Minggu, 26 Oktober 2014

Sebelum dan Saat Kau Tak Ada

Sedang apa teman-teman di hari minggu ini? Heuhmm, tak ada yang terlalu spesial untuk saya hari ini. Yups, seperti yang dilakukan wanita single pada umumnya, hahaha, hari ini hanya saya nikmati dengan seharian istirahat di rumah sambil menikmati lagu-lagu album terbarunya The Script - No Sound Without Silence karena badan saya pegal serta memar setelah perjalanan kemarin sabtu. Ops?! abis jalan-jalan kemana Ndah? Hehehe mari sekilas info dulu ya teman-teman. Setelah lima bulan lebih tinggal di Sukadana akhirnya kemarin saya mendapatkan kesempatan beserta teman-teman ASRI mengunjungi indahnya pantai di Pulau Juanta. Pulau yang tak jauh dari daerah kami tinggal di Sukadana. Hanya cukup dengan mengendarai klothok (sejenis kapal kayu besar) selama satu jam dari tepi pantai Pulau Datuk kita sudah bisa menikmati indahnya panorama satwa laut di hijau dan jernihnya pantai Pulau Juanta. Lengkap cerita serunya jalan-jalan kemarin mungkin saya share next time saja, hehehe. :p

Yang ingin sekali saya bagi hari ini bukanlah tentang bagaimana hasil latihan renang saya di Pulau Juanta, melainkan menariknya obrolan saya dengan Kak Lia saat berada di klothok kemarin. Sambil menikmati sarapan sepiring berdua bakmi medan yang dibawa Kak Lia saat perjalanan, obrolan yang kami bicarakan pun bermacam-macam dari A sampai Z. Tetapi ada satu obrolan menarik yang mungkin ingin sekali saya share ke teman-teman dan semoga senantiasa menjadi pengingat bagi diri saya sendiri juga. Kak Lia bertanya pada saya, "Ndah, coba jawab satu pertanyaan dari kakak ya.. tapi jawabannya gak usah diucapkan keras-keras, cukup tulis dalam pikiranmu saja." Saya pun langsung bersemangat, "Yes kak! apa pertanyaannya?". "Jika ada suatu kondisi dimana Indah harus meninggalkan pekerjaan misal karena dinas ke luar atau karena tidak bekerja lagi di tempat Indah kerja, apakah Indah yakin pasti ada orang yang bisa menggantikan Indah saat tak ada?", tanya Kak Lia. Pertanyaan yang cukup membuat saya berpikir lama untuk memberikan jawaban yang tepat dalam pikiran saya. Setelah saya mendapatkan jawaban saya, saya bilang, "Sudah kak.". "Oke, sip.. kakak gak perlu tahu jawaban Indah, tapi untuk pertanyaan ini kita tahu pasti jawabannya ada dua kemungkinan. Pertama, jawabannya adalah 'tidak ada yang bisa menggantikan saya, karena peranan saya terlalu besar di pekerjaan saya, tidak ada yang bisa saya percaya menjalankan pekerjaan yang saya lakukan'. Lalu jawaban yang kedua adalah, 'saya punya rekan yang bisa saya percaya, yang bisa menghandel pekerjaan di tempat saya bekerja saat saya tak ada'. Sekarang menurut Indah di antara kedua jawaban tersebut mana yang paling baik?". Sebelum saya sempat menjawab pertanyaan tersebut, Kak Lia langsung lanjut menjelaskan. "Jawaban yang kedua adalah yang terbaik Ndah.. mengapa? seseorang dikatakan berhasil menjalankan pekerjaannya dengan baik ditunjukkan dengan seberapa besar ilmu dan manfaat yang sudah ia bagi kepada rekan-rekan kerjanya. Saat ia tidak ada disamping teman-temannya, pekerjaan yang ia tinggalkan tidak ada yang terlantar sehingga reward yang diterima di sini tidak hanya personal dimiliki satu orang saja, tetapi juga bisa dinikmati oleh team yang bekerja bersamanya. Karena pada akhirnya kita semua nanti memang akan pergi Ndah, tapi ada tanggung jawab yang akan kita tinggalkan dan diserahkan pada orang lain. Kamu gak ingin kan tanggung jawab tersebut akan berantakan saat  kau tak ada? itulah pentingnya mengapa kita harus berbagi ilmu dengan rekan-rekan kita Ndah.." Sebenarnya masih cukup panjang obrolan antara saya dan Kak Lia tentang hal ini, tetapi mungkin bisa sedikit saya sampaikan apa yang bisa saya simpulkan dari obrolan tersebut. Setelah obrolan tersebut, saya janjikan pada diri saya bahwa "Mungkin saya tidak bisa selamanya membantu dan bekerja di tempat ini. Suatu saat mungkin saya tidak ada atau pergi meninggalkan tempat ini. Tetapi sebelum waktu itu tiba saya akan senantiasa memberikan yang terbaik bersama rekan-rekan saya, saya tak ingin meninggalkan Pe-Er berat bagi orang-orang yang saya tinggalkan, saya tak mau pelit berbagi ilmu kepada rekan-rekan saya, dan saya ingin membangun sistem kerja yang rapi sehingga tidak hanya saya yang bisa mengerti dan melakukan apa yang saya kerjakan, tetapi orang lain pun bisa melakukannya saat saya tak ada. Bismillah, semangaaat Ndah!!" :)

Teman-teman juga semangaaat ya!! di mana pun tempat kalian bekerja janganlah lelah untuk senantiasa menimbun dan menebar ilmu. :)

Terima kasih Kak Lia.. (^o^)

Senin, 13 Oktober 2014

Welcome 24!!

Aku tak pernah berpikir istimewa untuk ulang tahunku tahun ini jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Entahlah, mungkin karena usia yang tidak lah lagi muda, mungkin karena mulai sadar semakin sedikitnya waktu yang tersisa untuk mencapai semua angan yang dicita-citakan, dan mungkin karena sedang jauh dari keluarga dan sahabat-sahabat tercinta. So, aku pun memulai pagi 11 Oktober dengan perasaan 'today is just like another day..'. Bahkan aku pun menyiapkan puding ulang tahunku sendiri, hahahaha. Tetapi ternyata di hari yang sempat kuanggap biasa kemarin, aku mendapatkan kejutan-kejutan spesial dari orang-orang baru dalam hidup saya. Orang-orang yang tak hanya rekan kerja tetapi mendekat menjadi satu keluarga baru yang membuat hari ulang tahun saya yang ke-24 dihiasi dengan kebahagiaan. Hari kemarin, saya merasakan kembali besarnya cinta dan perhatian orang-orang di sekitar saya. 

Terima kasih ibunda, ayah, dan adik-adik tersayang untuk telpon cintanya sehingga aku bisa memulai pagi hariku dengan senyum cerah. Terima kasih untuk sahabat-sahabat tersayang, teman-teman, dan rekan-rekan yang tak lupa mengucapkan dan mendoakan. Terima kasih untuk telur, tepung, bubuk kopi, dan air es nya dari keluarga ASRI dan ASRI Kids. Hahaha.

Hari kemarin bukanlah hari untuk mengulang hari lahir saya, tetapi adalah hari untuk mengulang dan mengingatkan kembali betapa banyaknya cinta yang hadir melalui orang-orang yang saya sayangi. (T____T) #nangisbawangbombay

Welcome 24!! semoga tahun ini bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan semakin banyak pengalaman hidup yang bisa dibagi... amiin... :)

Malam bersama ASRI Kids
Sore bersama keluarga ASRI