Selasa, 27 Mei 2014

Selamat Datang Di Alam Sehat Lestari

Don't you ever give up to make a little dream!! why?? karena sekecil apapun suatu mimpi yang kita inginkan, selalu ada persentase kemungkinan mimpi itu akan terkabulkan. Dan akhirnya kali ini kembali lagi kuucapkan "Alhamdulillah" untuk satu mimpi sederhana saya yang akhirnya terkabul dengan cara yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Sebuah mimpi yang dahulu sempat terlupakan oleh realita, dan sebuah mimpi yang sepertinya terlalu panjang untuk diceritakan, so mungkin langsung cerita ke inti tulisan kali ini aja yaa.. hohoho. 

Mimpi yang pernah terucap dulu itu terkabul dengan datangnya kesempatan untuk bergabung dengan team Alam Sehat Lestari sejak tanggal 12 Mei 2014 kemarin. Di tempat ini saya diberikan tugas utama untuk membantu manajemen apotek klinik ASRI yang merupakan salah satu bagian dalam program yang dijalankan yayasan Alam Sehat Lestari. Selama dua minggu terakhir saya di sini, saya masih melakukan proses pengenalan dan adaptasi terhadap lingkungan tempat tinggal dan kerja. Detail cerita tentang Alam Sehat Lestari mungkin bisa saya uraikan sebentar dari segala kegiatan yang saya lakukan selama dua minggu ini antara lain sebagai berikut.

12 Mei 2014
Saya berangkat ke Kalimantan dengan naik pesawat Trigana Air rute Semarang-Ketapang. Setibanya di Ketapang saya dijemput oleh Pak Usuf, driver dari Yayasan Alam Sehat Lestari. Perjalanan dari Ketapang ke Sukadana ditempuh selama kurang lebih 2 jam. Yups, kedatangan saya saat itu disambut dengan gerimis hujan sehingga menutup ketakutan saya akan sugesti betapa panasnya pulau Kalimantan. Selama perjalanan menuju Sukadana yang saya lihat adalah rumah-rumah panggung yang kokoh, hutan-hutan bakau, dan lebatnya hutan hujan tropis Taman Nasional Gunung Palung.
Klinik ASRI
Saya tiba di klinik ASRI sekitar jam 4 sore. Saat itu klinik ASRI sudah tutup, so akhirnya saya langsung diantarkan ke Rumah Cewek, yaitu sebuah rumah yang disediakan dari yayasan untuk staff perempuan yang berasal dari luar kota. Setibanya saya di Rumah Cewek, ada Mbak Etty (manajer pendidikan dan konservasi di Alam Sehat Lestari) yang menyambut saya saat di rumah. Rumah dua lantai ini dibangun di atas pondasi layaknya rumah panggung, dengan lantai dasar kayu dan tertutup oleh sebagian kayu sebagian tembok. Oleh Mbak Etty, saya diantarkan ke kamar saya di lantai dua. Such lovable room for me. Kamar ini sederhana, tetapi terasa sekali kenyamanan saat memasukinya. 
My Room
Di Rumah Cewek berlantai dua ini, terdapat tujuh kamar tidur, satu buah ruang tamu, dapur, dua kamar mandi, ruang makan, garasi, teras, dan halaman. Saat semua penghuni rumah sudah tiba, saya pun mulai berkenalan dengan mereka. Saat saya datang, rumah ini sudah dihuni oleh Mbak Etty, Monica (dokter gigi), Yuli dan Nomi (keduanya adalah dokter umum), Patricia (volunteer dari Portland di konservasi), dan Debby (volunteer doctor di klinik gigi). Rumah ini sungguh nyaman dan hangat. :)



13 - 14 Mei
Hari pertama saya di Sukadana disambut dengan terangnya mentari dan sejuknya udara pagi, meriahnya kicau burung dan kera di hutan Gunung Palung, serta hijaunya pemandangan di sekitar. Hari pertama saya kerja di Klinik ASRI diawali dengan gaya hidup yang sehat. Mengapa bisa? karena transportasi utama yang saya gunakan disini bukanlah angkutan umum atau sepeda motor, tetapi sebuah sepeda roda dua yang sebenarnya tidak asing saya gunakan di Solo. Hanya saja berbeda ceritanya, kali ini saya bersepeda di tempat yang suplai oksigennya bisa mengisi paru-paru saya sepenuhnya melebihi yang biasanya saya peroleh di tempat-tempat sebelumnya.
Fasilitas klinik yang diberikan di klinik ASRI antara lain pelayanan dokter umum, dokter gigi, laboratorium, 5 tempat rawat inap, dan apotek. Rutinitas harian di klinik ASRI diawali dengan meeting pagi seluruh staff jam 8 pagi. Meeting ini bermanfaat sekali untuk menyampaikan segala perkembangan kegiatan seluruh program kegiatan yang berjalan di yayasan Alam Sehat Lestari. Pada pukul 08.30 klinik ASRI mulai menjalankan kegiatan prakteknya hingga jam 16.00. Hari kerja utama adalah hari senin-kamis, lalu hari jumat biasanya ada agenda khusus seperti imunisasi, bersih-bersih, english class, dan sebagainya. Praktek klinik juga melayani On-Call untuk pasien-pasien emergency di luar jam kerja.
Untuk menunjang visi misi dari Alam Sehat Lestari, proses pelayanan kesehatan yang dilakukan di klinik ASRI pun sangat menarik. Pada dasarnya proses pelayanan kesehatannya umum seperti yang dilakukan di balai pengobatan lain, yaitu pertama-tama pasien melakukan pendaftaran untuk pengobatan, lalu anamnesis perawat dilanjutkan anamnesis dokter. Setelah selesai pemeriksaan, pasien dapat mengambil obat yang diresepkan dan melakukan pembayaran. Lalu apa yang berbeda di klinik ASRI??? Yang berbeda disini adalah,
1. Pengklasifikasian pasien
Pasien di klinik ASRI diklasifikasikan menjadi empat jenis sesuai dengan aktifitas illegal logging daerah atau dusun mereka tinggal. Ada daerah hijau, biru, merah, dan ungu. Daerah hijau adalah daerah yang tidak melakukan aktivitas illegal logging sama sekali di gunung Palung, merah adalah daerah yang penduduknya sebagian besar melakukan illegal logging, lalu daerah ungu adalah daerah yang berada di luar kawasan daerah gunung Palung. Pembagian daerah ini fungsi utamanya adalah untuk memotivasi masyarakat menurunkan aktivitas illegal loging di daerahnya, karena adanya fasilitas diskon harga pengobatan untuk daerah yang tidak melakukan aktivitas illegal logging. Misalnya daerah hijau yang berhak mendapatkan fasilitas diskon pengobatan hingga 80%.
2. Sistem Pembayaran Obat
Papan penjelasan
sistem pembayaran obat
Ada dua cara pembayaran pengobatan di klinik ASRI, yaitu bisa dilakukan dengan pembayaran tunai dan bisa juga dilakukan pembayaran dengan sistem barter. Bagi pasien yang tidak mampu membayar biaya pengobatan tunai, bisa menggantinya dengan sistem barter. Sistem barter yang berlaku di sini antara lain yang pertama adalah dengan menukarkan biji-bijian (yang akan digunakan sebagai bibit untuk kegiatan rebosiasi), gerabah, atau dengan kotoran hewan (yang akan digunakan sebagai pupuk untuk kegiatan rebosiasi). Barter yang kedua adalah dengan meluangkan waktunya untuk membantu kegiatan Alam Sehat Lestari baik di klinik maupun di kegiatan konservasi hutan Gunung Palung.
3. Kekeluargaan yang erat
Karyawan tetap Alam Sehat Lestari tidaklah terlalu banyak, sekitar 30-40an orang yang bertanggung jawab penuh di klinik dan manajemen utama team konservasi. Sementara untuk kegiatan lapangan team konservasi sering kali menggunakan jasa karyawan harian. Dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak tersebut dan sistem manajemen yang terbuka di dalamnya membuat suasana kekeluargaan antar karyawan Alam Sehat Lestari terjaga dengan sangat baik. Senang sekali rasanya saat saya disambut dengan hangat oleh seluruh karyawan di sini. Selain itu hubungan karyawan Alam Sehat Lestari dengan masyarakat di sekitar hutan Gunung Palung sendiri membuat saya kagum akan keramahan, kepercayaan, dan kedekatan di antara keduanya.

15 - 17 Mei
Di luar jam kerja di klinik ASRI, salah satu hal yang tak boleh terlupa adalah mengeksplor seluruh keindahan di daerah Sukadana ini. Ada apa aja di Sukadana? berikut beberapa tempat indah yang saya eksplor di minggu pertama saya di Sukadana. Masih banyak tempat-tempat yang belum saya kunjungi, dan itu sudah jadi agenda saya berikutnya, hohoho.
1. Pantai Pulau Datuk
Pantai ini hanya berjarak sekitar 500-600 meter dari tempat tinggal saya, dan hanya cukup ditempuh dengan 3-4 menit naik sepeda. Merupakan salah satu objek wisata yang cukup ramai dikunjungi wisatawan dari luar Sukadana.






2. Pantai Tambak Rawang
Pantai ini ditempuh dengan naik sepeda sekitar 15-20 menit dari tempat tinggal saya. Pantai ini termasuk pantai yang sepi pengunjung sehingga sering kali disebut sebagai private beach. Di pantai ini lah saya mengagendakan diri untuk mulai belajar renang bersama Mbak Etty setiap hari sabtu, hohoho. Tapi harus hati-hati karena banyak kulit kerang yang bisa menggores kulit kalian, fufufu~.




3. Hutan Bakau dan Sungai
Sebagian besar tanah daerah Sukadana terdiri atas hutan bakau yang mulai diubah menjadi kawasan perumahan. Tetapi jejak-jejak hutan bakau tentunya masih mendominasi sebagian besar daerah Sukadana.







4. Hutan Gunung Palung
Inilah objek utama yang ingin dilindungi oleh Alam Sehat Lestari. Salah satu sumber supplai oksigen terbesar di seluruh dunia. Tidakkah kalian sedih jika hutan ini menjadi korban keegoisan manusia dalam illegal logging??






19 Mei
Akhirnya saya mendapatkan kesempatan untuk ikut kegiatan monitoring area hutan Gunung Palung oleh team konservasi. Penanggung jawab utama untuk kegiatan monitoring ini adalah Mas Agus. Kegiatan monitoring ini dilakukan dengan tujuan untuk meninjau kembali kondisi status ilegal logging di daerah gunung Palung. Karena saat itu tidak banyak staff yang bisa ikut monitoring, akhirnya saya hanya dikenalkan untuk monitoring TPK (tempat penumpukan kayu) di beberapa daerah yang termasuk daerah merah atau daerah dengan aktivitas ilegal loggingnya sangat aktif.


22 Mei
 

Di tengah minggu kedua saya kali ini, saya diajak untuk ikut bergabung bersama team ASRI Kids mengikuti kelas rutin mingguan di salah satu SD di daerah gunung Palung. ASRI Kids merupakan bagian dari Alam Sehat Lestari yang memiliki fungsi utama memberikan edukasi tentang lingkungan kepada anak-anak di sekitar Gunung Palung. Penanggung jawab utama kegiatan ini adalah Mbak Etty. Segala kegiatan yang dilakukan di ASRI Kids selalu menggunakan metode-metode menarik dan aplikatif sehingga mudah dimengerti oleh anak-anak dan merangsang keaktifan mereka. Minggu ini kurikulum yang disampaikan di kelas ASRI Kids adalah tentang bagaimana cara membuat kertas daur ulang. Menyenangkan sekali rasanya bisa menghabiskan sejenak waktu bersama mereka. :)


Masih banyak segudang kegiatan saya selama di Alam Sehat Lestari nanti. So, tunggu tulisan-tulisan saya berikutnya... hahaha. Doakan saya dapat berkontribusi dengan baik di tempat ini. Semangaaaaat!!! :)

Minggu, 18 Mei 2014

Umbul Sidomukti, Ungaran, Jawa Tengah

Tidak poll rasanya kalo ke kabupaten Semarang tanpa mengunjungi tempat yang menarik satu ini, yaitu Umbul Sidomukti. Mungkin untuk info lengkap tentang tempat ini bisa klik link ini. Oke, saatnya saya mulai cerita perjalanan saya kesana bersama asisten saya Trisna.
Kami berangkat jam 5 pagi dari kost saya di daerah Sambiroto, kota Semarang. Perjalanan ditempuh dengan mengendarai motor sekitar kurang lebih 1,5 jam hingga tempat tujuan. Selama perjalanan kami sempat berhenti di beberapa spot menarik untuk mengambil foto pemandangan.

Pemandangan sunrise yang
diambil dari bukit tembalang.
Sunrise di jam 06.00 yang diambil
dari pom bensin.
Rute untuk menuju puncak gunung Ungaran cukup terjal, but it's okay, karena daerahnya sudah ditetapkan sebagai daerah wisata resmi, maka jalannya sudah dibangun dengan halus. Banyak hal yang menarik perhatian saya selama perjalanan. Seperti misalnya adalah bahwa di daerah ini hanya ada satu sekolah dasar. Beruntung saya datang di pagi hari, karena saya bisa melihat bahwa banyak anak-anak SD yang bersemangat menempuh berpuluh-puluh kilometer dari atas gunung untuk mendapatkan ilmu di sekolah yang hanya ada di kaki gunung. Saya melihat berbagai macam sayuran yang saya makan tiap hari ditanam dengan baik di sepanjang gunung ini. Tanpa para petani gunung ini entah dari mana suplai sayur segar bisa saya peroleh (feeling blessed). Ops, oh iya yang paling menarik adalah di antara tanaman-tanaman sayuran ini ditanam juga tanaman yang tak mungkin bisa kita bayangkan ternyata cukup serasi disandingkan, yaitu tanaman mawar. Saya sendiri heran, bukan kah umumnya di samping kacang itu adalah jagung ya? baru kali ini saya lihat di samping kacang adalah mawar, haha.
Perkebunan sayur di gunung Ungaran
Bunga mawar yang di tanam di sekitar
tanaman perkebunan.











Akhirnya tepat jam 06.50 kami tiba di atas gunung Ungaran, yaitu di tempat wisata Umbul Sidomukti. Sulit untuk mendeskripsikan keindahannya. So, just check these photos out!! :)

 

 

Terima kasih Trisna sudah menemaniku berpetualang ke tempat ini. Ini tempat terindah yang kukunjungi sebelum meninggalkan Semarang. Semoga ada kesempatan kembali kita bisa berpetualang bersama lagi. :)

Minggu, 04 Mei 2014

Step-step Mengatasi Kebosanan

Tik tok, jam berapa sekarang? Oh yeah, jam 01.22 WIB. Dan di sini lah saya, dengan laptop masih menyala di meja belajar saya. Tubuh saya lelah sebenarnya karena dua hari berturut-turut saya lembur kerja dan masih ada satu hari esok yang menanti untuk kembali lembur. Tetapi mata saya sulit terpejam, akhirnya saya memutuskan untuk menulis sesuatu sebagai pengantar tidur saya, apapun, apapun, apapun, aaa~ paa~ puun.

Hohoho, oke, selamat malam pembaca blog setia saya (fufufu~ sok artis banget?!) kali ini saya mau berbagi resep bagaimana cara mengatasi kehidupan sehari-hari yang cukup membosankan. Jika ada yang merasa hidupnya tidak membosankan, tak perlu melanjutkan membaca dan diijinkan untuk caw dari blog ini sekarang #evillaugh. Jujur, saya termasuk orang yang mempunyai tingkat kebosanan paling tinggi dalam standar ukuran saya (jangan tanya gimana standar yang dimaksud). Dengan indikasi mudah bosan yang akut tersebut, saya pun mempunyai berbagai macam treatment agar hidup saya kembali segar bugar. Berikut treatment yang saya jalani, haha.

1. Ibadah
Karena saya seorang muslim, ibadah rutin saya sehari-hari adalah dengan sholat dan membaca alquran. Mengapa menurut saya ibadah adalah salah satu cara mengatasi kebosanan hidup? Coba ingat baik-baik, sakit yang ingin kita obati adalah 'kebosanan hidup', dan jika kita sudah bosan dengan apa yang ada dalam kehidupan duniawi ini, maka pelarian utamanya adalah dengan melupakan sejenak kehidupan duniawi untuk menyiapkan kehidupan akhirat kelak yang nikmat dan tak membosankan. Indahnya kehidupan akhirat kelak hanya bisa dihimpun dengan amal ibadah selama di dunia. So, mengapa harus mengatakan tidak untuk menyisihkan waktu sekian jam dari 24 jam tiap harinya untuk beribadah? jika bosan beribadah satu jam, maka bisa ditingkatkan menjadi dua jam. Jika bosan beribadah dengan sholat wajib saja, maka bisa ditambahkan dengan sholat sunnah. Jika bosan hanya membaca 1-2 surat setiap harinya, bisa ditingkatkan menjadi 1-2 juzz berikutnya. Yups, ibadah tak akan pernah membosankan, karena kebahagiaan rohani selalu menjadi prioritas utama untuk menikmati kehidupan duniawi. Dan hanya melalui ibadah lah kebahagiaan rohani bisa tercipta.

2. Miliki teman sebanyak mungkin
Saya mempunyai prinsip menarik dalam menjaga kehidupan sosial saya, "dalam kehidupan saya, saya bertemu dengan jutaan orang, mengenal ribuan orang, dekat dengan ratusan orang, terikat dengan puluhan orang, tapi saya tahu endingnya saya akan berakhir sendirian." Yups, sudah sejatinya manusia diciptakan seorang diri dan akan berakhir (meninggal) seorang diri pula. Tetapi dalam perjalanan hidupnya manusia ditakdirkan bertemu dengan banyak orang, menjalin silaturahmi untuk saling mengenal dan belajar banyak hal dari orang lain. So, perbanyaklah teman, jaga komunikasi dan bangun hubungan sebaik mungkin. Entah dirimu yang akan bercerita atau mungkin mereka, akan selalu banyak hal yang bisa dipelajari, disyukuri dan direnungkan dari setiap timbal balik cerita yang dituangkan. Percayalah, sebuah hubungan sosial yang baik akan mampu membuat hidup menjadi lebih menarik. People come into your life for a reason, a season, or a lifetime. When you figure out which one it is, you will know what to do for each person.

3. Miliki hobbi sebanyak-banyaknya
Sebenarnya gak harus banyak juga sih, tetapi temukan hobbi-hobbi menarik yang bisa menghidupkan kehidupanmu yang hitam putih. Saya sendiri punya segudang hobbi untuk mengusir kebosanan saya. Saya senang menulis, membaca, badmintoon, catur, memasak, menyulam, menggambar, bersepeda, menari, yoga, nonton,  dan sebagainya. Yups, apapun hobbi kalian, nikmati dan kreasikan dengan sebaik-baiknya. :)

4. Jalan-jalan
Entah area perkotaan, pedesaan, maupun area wisata, baik dalam kota maupun luar kota, bahkan dari dalam negeri hingga luar negeri, jelajahilah semua tempat yang bisa kamu tempuh di sekitarmu. Prinsip saya adalah "dengan banyak mendatangi tempat-tempat baru maka aku akan banyak mengenal hal-hal baru.". So, mengapa harus terkurung dalam satu tempat saja jika dunia menawarkan kita berbagai macam warna dari seluruh tempat yang ada? mari kita nikmati anugerah Tuhan yang terlukiskan dari keanekaragaman tempat yang diciptakan. Dengan begitu kita akan tahu, bahwa dunia ini terlalu menarik untuk dibuat menjadi sekedar rutinitas yang membosankan. :D

Euhmmm saya rasa cuma itu saja sih treatment yang selama ini saya jalankan. Nanti kalau ada tambahan lagi, saya sisipkan segera deh. Hehe. Oke, selamat menikmati hidup, selamat malam, dan selamat tidur. Have a nice day tomorrow. :)