Rabu, 18 Desember 2013

Empat Sehat Lima Sempurna

Ceritanya minggu kemarin untuk kesekian kalinya aku pulang kampung lagi. Yah tentunya karena ada agenda penting yang harus kulakukan di rumah. Setiap aku pulang ke rumah seluruh waktuku benar-benar dimanfaatkan hanya untuk keluarga. Pagiku adalah milik ibu (edisi Inem Pelayan Seksi), siangku adalah milik adik kecilku Yaya (teman maen dan penikmat tingkah laku Si Kecil), malamku adalah milik adik besarku Cicit (Yakk, satu-satunya teman galau, nonton, dan jalan-jalan malam), dan tengah malamku adalah saatnya mengobrol politik bersama ayahku sambil nonton berita tengah malam. Dengan agenda yang sangat padat di rumah itu, alhasil aku pun juga malas keluar rumah. Terkadang keluar dengan teman hanya saat ada agenda penting saja. Oke cukup, kali ini aku hanya ingin bercerita tentang bagaimana dan apa yang dilakukan adik kecilku di siang harinya saat aku ada di rumah. Tak kusangka, semakin lama adikku semakin mirip diriku, haha. Inilah polah tingkah laku kepolosan adik kecilku.

Empat Sehat Lima Sempurna
Saat ulang tahun Yaya yang ke-4 kemarin dia sedang sakit batuk dua hari. Di tengah hari siang bolong tiba-tiba Yaya muncul di kamarku seperti biasa. Lalu Yaya bilang, "Mbak Indah, beliin aku obat batuk dong.. aku batuk kok belum sembuh?". Mendengar permintaan Si Kecil akhirnya Yaya dan ibu pergi membeli obat batuk ke apotek. Tidak seperti anak kecil kebanyakan, adikku ini sangat doyan minum obat, mau tau alasannya? oke tunggu sebentar. Setelah pulang membeli obat, aku pun langsung menyambut mereka di depan teras.
Me : "Dek, udah beli obatnya?"
Yaya : "Udah Mbak.. inih!" (sambil nyodorin ke aku obat yang sudah dibelinya).
Aku pun cukup terkejut karena obat yang dibeli adikku bukanlah obat batuk, melainkan obat penambah nafsu makan Cur*uma Pl*s. Akhirnya aku langsung tanya ibuku,
Me : "Ibu, kok beli obatnya yang ini?"
Ibu : "Lah Yaya maunya itu og Nduk.. tadi malah dia milih obat diare yang rasa stroberi. Pas Ibu gak setuju, dia ganti milih obat yang itu. Yaudah, kalo yang itu mah gak masalah."
Me : (-_____-) 
Sudahlah kalo obat penambah nafsu makan menurutku masih tidak bermasalah karena setidaknya kalo dia rajin makan, dia juga akan sembuh. (apoteker apaan gue?! -_-)
Sambil membantu Yaya minum obat, tiba-tiba aku bertanya heran kenapa adik kecilku ini senang minum obat, dan Yaya menjawab, "Mbak Indah tau gak empat sehat lima sempurna?". Pura-pura tidak tahu akhirnya aku pun bilang, "Enggak Dek.., emang itu apa?".
Yaya : "Kata ibu guruku di sekolah, kalo aku makan nasi, sayur, buah berarti aku sehat (dia lupa menyebutkan lauk di dalamnya). Nah, kalo aku minum obat berarti aku sempurna. Makanya aku suka minum obat.." jawabnya penuh percaya diri karena bisa berbagi ilmu dengan mbaknya.
Me : (aku pun hanya bisa tertawa mendengar jawaban adikku itu), "Hahaha.. bukannya susu ya sayang?"
Yaya : "Bukan Mbak,, bukan susu, tapi obat. Mbak Indah juga minum obat ya.."
Me : "Haha.. oke oke.."

Banyak kelucuan yang dilakukan Yaya di rumah, tapi karena hari ini aku cukup lelah, mungkin aku tidak bisa menuliskan semuanya dulu, berikut foto-foto yang kuambil bersama Yaya selama di rumah. :D

Yaya gak pernah mau diantar berangkat ke TK nya selain diantar oleh Ibu. Tetapi orang kedua yang diperbolehkan untuk mengantarnya ke sekolah hanyalah Mbak Indah. Yeeehhhaaaa!!!! (lompat-lompat terlalu senang, haha).
 Yaya berangkat sekolah jam 7.45 WIB. Dan yang selalu dilakukannya sambil menunggu ibu siap-siap adalah dengan membuat berbagai macam ekspresi di spion motor. :D
Yaya mempunyai kepribadian yang aktif, walau masih sekolah 2 bulan, tetapi dia juga ikut serta dalam team marching band di TK nya. Foto ini kuambil kemarin (Selasa, 17 Des) saat Yaya pulang sekolah dan memamerkan seragamnya ke mbaknya sebelum balik ke Bandung yang dipakai untuk lomba hari ini (Rabu, 18 Des). Alhamdulillah Yaya dan teman-temannya berhasil membawa piala juara III lomba marching band TK se-kabupaten Boyolali. Haha...
Kegiatan soreku bersama Yaya saat di rumah adalah jalan-jalan sore menikmati segarnya sawah di samping rumah kami yang permai. Menangkap serangga, bernyanyi dan melihat Yaya menari di sawah selalu menjadi hiburan menarikku di sore hari, haha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar