Sudah lupakah kamu dari mana kamu mampu dapatkan apresiasi tertinggi dalam hidupmu?
Bukan dari orang-orang yang memuji perjuanganmu.
Bukan dari setumpuk piala dan piagam penghargaan yang kau timbun.
Bukan dari seberapa banyak harta dunia yang kau kumpulkan.
Bukan dari setinggi-tingginya posisi yang kau miliki.
Bukan dari lama tidaknya hidupmu.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihha9-AkEs39_3RJqYlrm8j_6FbopCM8lyvYTcVXVx1MXJobvAvp9DE2WtepC0WBqkArPnj3jXEIU-9BQMKSdIJ-0EXsp2P_gc9y_dIsj_MJIiOpMw4kHZIPxhXS7KxJeFkG0VEI-7x7s/s1600/Jannah.gif)
Karena pada dasarnya, pujian-pujian orang tersebut, banyaknya piagam dan harta-harta dunia tersebut, setinggi apapun posisi itu, serta selama apapun kehidupanmu, mereka hanyalah perihal duniawi yang bersifat sesaat. Jangan buat dirimu diperbudak oleh hal-hal duniawi itu. Pada awal dan akhirnya apresiasi tertinggi hanya bisa diperoleh dari Tuhanmu. Sebuah apresiasi terindah yaitu Jannah-Nya yang sudah disiapkan untuk kehidupan abadimu kelak. Salah satu dari sekian cara untuk mendapatkan apresiasi-Nya adalah dengan mengikhtiarkan diri melakukan segala hal di dunia ini dengan niat untuk mendekatkan diri dengan-Nya. Menjadikan setiap keringat, tangis, dan senyuman yang tercurahkan hanya untuk diberikan kepada-Nya.
Insya Allah Yaa Rabb, saya sedang berusaha. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar