Kamis, 26 Juli 2012

Rezeki

Oke, karena bahasa inggris saya pas-pasan, kosakata bahasa inggris saya masih dibantu dengan kamus, salah satunya software kamus digital kamus 2.04. Sambil menunggu waktu subuh, saya iseng-iseng mencari kata lain Rezeki dalam bahasa inggris. Menurut kamus tersebut,
Rezeki 1 livelihood. 2 luck, fortune. 3 (Islam) blessing (of God).prosperity
Bukan maksud menilai, tetapi menurut saya selama ini beberapa diantara kita masih ada yang hanya mendifinisikan rezeki dalam kacamata finansial, padahal rezeki itu paket keseluruhan dari:

1. Livelihood (Nafkah, sumber penghasilan)

Allah telah mengatur sumber nafkah atau penghasilan seseorang sesuai usaha mereka masing-masing. Percayalah, tidak akan sama sumber penghasilan orang yang satu dengan yang lain. Tidak akan sama jumlah penghasilan yang diperoleh orang yang satu dengan yang lain. Tetapi Allah sangat mencintai umat-Nya yang senantiasa bersyukur. Banyak sedikitnya kuantitas yang kita terima hanya Allah yang mengetahui. Bagi para jutawan mungkin penghasilan berjuta-juta adalah hasil terbesar mereka, tetapi coba lagi lihat sekitar kita yang mungkin hasil terbesar mereka hanya berapa ribu tiap harinya dan tetap menjalankan pekerjaan mereka setiap hari karena dalam pikiran mereka hanya satu, "besar sedikitnya nafkah semua datangnya dari Allah, setidaknya perut ini masih bisa terisi nasi setiap hari.". Pikiran mereka sederhana, tetapi rasa syukur mereka lah yang patut kita contoh.
Oleh karena itu, tetaplah istiqamah dalam mencari nafkah di jalan Allah dengan rajin dan tak pernah menyerah. Senantiasalah bersyukur untuk setiap penghasilan yang dititipkan Allah kepada kita. :)
Dari Umar bin Khattab RA, ia berkata, "Saya mendengar Rasullullah SAW bersabda, 'jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian seperti seekor burung, pagi-pagi ia keluar dari sarangnya dalam keadaan lapar dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang'" (HR Ahmad dan Turmudzi).
2. Luck (Keberuntungan)

Apakah keberuntungan itu hanya ketika menang undian berhadiah? Apakah keberuntungan itu hanya ketika kita lolos ujian dengan lancar? Keberuntungan tidak hanya ketika mendapatkan sesuatu yang awalnya mustahil menjadi terjadi. Keberuntungan yang dimiliki oleh semua orang adalah kesempatan hidup yang diberikan oleh Allah SWT. Dengan kesempatan hidup itu akan berlanjut berbagai keberuntungan lain. Keberuntungan untuk bisa lebih belajar tidak hanya dari bangku sekolah melainkan juga dari manfaat setiap hal yang terjadi dalam perjalanan hidup kita. Keberuntungan untuk bisa membantu sesama, keberuntungan untuk menjadi saksi betapa indahnya berbagai ciptaan Allah di dunia ini, dan berbagai keberuntungan lain.

3. Fortune (Kekayaan)

Ketika kamu membicarakan kekayaan apakah yang ada di pikiranmu hanya kekayaan berupa harta? menurut saya kekayaan sebenarnya yang dititipkan Allah kepada kita adalah kekayaan hati, pikiran, dan ikatan silaturahmi antar sesama umat-Nya. Allah memberi kita hati yang kaya akan cinta dan berbagai perasaan lain yang mewarnainya. Allah memberi kita berjuta-juta neuron saraf di otak agar dapat kita gunakan sebaik mungkin dalam kebijakan setiap langkah kita. Allah memberi kita keluarga, saudara, sahabat, teman yang menjadi perpanjangan cinta Allah kepada kita dan tempat kita membalas cinta. Percayalah, tidak ada yang miskin di dunia ini, kita semua kaya. :)

4. Blessing (berkat, syafaat)

Salah satu rezeki yang diberikan Allah adalah pertolongan atau berkat yang diberikan kepada umat-Nya. Pertolongan Allah akan selalu ada kapan pun umat-Nya membutuhkannya, ketika kita bahagia, ketika kita bersedih, hal pertama yang harus selalu kita ingat adalah hanya kepada-Nya lah kita bercerita, kita mengadu, kita memohon, sesungguhnya Allah Maha Kaya. :)

5. Prosperity (Kemakmuran)

Apakah makmur itu hanya buat mereka yang punya tanah berhektar-hektar? Apakah makmur itu hanya untuk mereka yang makannya selalu yang mahal-mahal? Tentu tidak. Kalau boleh saya simpulkan, makmur adalah ringkasan akhir dari keseluruhan rezeki yang telah saya sebutkan sebelumnya. Makmur adalah ketika kita mampu menjadi makhluk yang bersyukur atas segala hal yang Allah berikan kepada-Nya. Makmur adalah ketika seseorang mampu memanfaatkan kesempatan hidup dan kekayaan yang dimilikinya untuk senantiasa istiqamah di jalan-Nya. Makmur adalah ketika seseorang mampu menjaga silaturahmi bersama orang-orang di sekitarnya. dan makmur adalah ketika Allah lah sandaran utama hidupnya. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar