Kamis, 26 April 2012

Butuh atau ingin?

Karena malam ini saya demam tinggi dan tidak bisa tidur akhirnya saya memutuskan untuk membuat satu postingan lagi, hehe. :p Padahal besok ada praktek konseling tentang Diabetes dan Hiperkolesterolemia, tetapi kepala saya cukup pusing untuk belajar malam ini... ~(-o-)~

Dalam kehidupan sehari-hari kita dihadapkan pada berbagai kebutuhan yang harus kita penuhi. Seperti pelajaran ekonomi saat SMP tentunya sudah pernah dijelaskan tentang penggolongan kebutuhan menjadi 3 buah yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Tetapi disini saya tidak ingin mengulas tentang pelajaran ekonomi itu, hehe. Kebutuhan sering kali disama-artikan dengan keinginan, but, is it true? Bahkan dalam bahasa inggris saja mereka mempunyai kata yang berbeda, kebutuhan = needs, keinginan = wants. Misalnya ada seorang pria yang berkata pada teman-teman, "saya menginginkanmu.." atau "saya membutuhkanmu..", maka kalimat mana yang ingin teman-teman dengar? pastinya kalimat yang kedua. Jadi, secara tak langsung teman-teman hampir bisa membedakan pengertian dua kata tersebut.

Kebutuhan berarti sesuatu hal yang harus dipenuhi dan tidak dapat digantikan atau dilalaikan. Apabila hal tersebut tidak dipenuhi maka akan sangat mempengaruhi kepentingan lainnya. Misalnya seseorang yang telanjang, maka kebutuhan utamanya adalah baju atau segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menutupi auratnya. Apabila kebutuhan itu tidak segera dipenuhi otomatis akan mengganggu aktivitas orang tersebut selanjutnya. Sementara keinginan adalah sesuatu yang diharapkan tetapi tidak harus dipenuhi sepenuhnya bahkan jika tidak dipenuhi maka tidak akan mengganggu kepentingan lainnya. Misalnya seorang wanita tertarik terhadap sebuah baju yang dipajang di sebuah toko, wanita tersebut menginginkan baju tersebut, akan tetapi baju tersebut bukan merupakan suatu kebutuhan yang harus wanita itu penuhi sepenuhnya. Jika wanita tersebut tidak dapat memenuhi keinginan tersebut maka tidak akan mengganggu kepentingannya yang lain. Sederhananya toh dia masih punya baju yang lain kan. :D

Hal ini sangat penting untuk kita perhatikan dalam kehidupan kita, tentunya seperti saya yang anak kostan. Saya harus mampu meilah-milah dengan baik mana barang-barang yang benar-benar saya butuhkan dan mana barang-barang yang hanya saya inginkan. Semua tak lain tentunya berhubungan dengan pengaturan pengeluaran uang saya. Tetapi kecerobohan saya sering kali membuat saya salah memilah sehingga keinginan-keinginan yang seharusnya tidak harus dipenuhi malah menjadi kebutuhan yang selalu saya turuti. -.-" ckckckck harus banyak yang diperbaiki yah ternyata, hehe.

Ingat baik-baik ya teman-teman, khususnya pas saat teman-teman mau belanja. Lihat kembali berapa saldo yang masih teman-teman miliki dan kembali tanyakan, "kamu butuh atau hanya sekedar ingin??". Uang yang hanya disia-siakan untuk membeli barang yang tidak kita butuhkan akan lebih bermanfaat jika uang tersebut kita sedekahkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. :) Akan lebih bahaya lagi kalau kita tidak hati-hati dan membuat kebutuhan kita tersisihkan oleh keinginan kita, oh Nooo... jangan sampe ya!! :D

Oke, saatnya saya mencoba tidur karena besok aktivitas saya masih banyaaaaak sekali. Selamat malam teman-teman.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar