Minggu, 06 Mei 2012

World Lupus Day


Alhamdulillah saya kembali belajar tentang sesuatu yang berharga kemarin. Pada hari sabtu, 5 Mei 2012 kemarin saya bersama beberapa rekan saya di farmasi mendapatkan satu kesempatan untuk ikut serta dalam salah satu kegiatan yang diselenggarakan Syamsi Dhuha Foundation (SDF). SDF merupakan salah satu yayasan yang bergerak khususnya dalam membantu memperjuangkan kesejahteraan sosial para odapus (orang penderita Lupus) agar tetap aktif dalam masyarakat dan sosialisasi mengenai peranan masyarakat terhadap para odapus tersebut. Pada hari sabtu kemarin merupakan acara puncak dari serangkaian acara yang dilaksanakan oleh SDF dalam rangka memperingati World Lupus Day. Sementara saya dan beberapa teman saya membantu sebagai LO dalam kegiatan tersebut. 

Sebelumnya, apakah teman-teman tahu tentang penyakit Lupus ini? baiklah, mungkin akan saya jelaskan sedikit secara singkat. Lupus merupakan penyakit autoimun yang merusak sistem imunitas dan mempengaruhi berbagai macam jaringan seperti kulit, sendi, jantung, darah, ginjal, dan otak. Pada penderita Lupus gangguan imunitasnya ditandai dengan antibodi yang tidak mampu membedakan antara zat asing dengan zat yg benar-benar dibutuhkan oleh tubuh, sehingga sering kali justru menyerang sel-sel yang dibutuhkan tubuh. Tingkat bahaya penyakit Lupus ini sudah bisa dikatakan setara menyerupai kanker. Gejala penyakit Lupus diantaranya seperti nyeri sendi tak kunjung sembuh, mudah lelah, muncul bekas luka di sekujur tubuh, pipi dan hidung menyerupai kupu-kupu (butterfly effect), anemia akut, sulit bernafas, sensitif cahaya matahari, dan sebagainya. Hampir 90% penderita Lupus adalah perempuan dan hingga saat ini tidak mudah untuk mendiagnosis penyakit Lupus. Akan tetapi penderita Lupus (odapus) yang diobati dengan baik maka akan mampu kembali tumbuh normal. Sementara pengobatan Lupus sendiri bisa menggunakan golongan obat-obatan seperti steroid, immunosuppresant, antimalarial (plaquenil), dan non-steroidal anti-inflammatories.

Acara ini dihadiri kurang lebih 90 odapus dan 300 peserta umum. Odapus yang hadir pun ada yang sudah dewasa dan ada pula yang masih anak-anak. Rangkaian acara dilaksanakan dari jam 6.30 - 12.00 WIB. Berbagai acara menarik disajikan dalam acara tersebut seperti senam pagi bersama, konsultasi kesehatan gratis, bazaar dan pameran kesehatan, talkshow Lupus, tari kupu-kupu Bali, paduan suara Cicendo, penyampaian penghargaan untuk writing competition hingga Research Sponsorship, dan berbagai acara menarik lainnya.

Melihat secara langsung semangat para odapus dan masyarakat yang peduli dengan Lupus membuat saya kembali belajar makna perjuangan. Mereka harus menyadari bahwa dalam tubuh mereka terjadi perlawanan yang secara perlahan-lahan dapat mematikannya. Walau mereka mengetahui kenyataan itu, tetapi saat acara berlangsung saya tidak melihat wajah sedih para odapus, melainkan saya melihat senyuman-senyuman manis di wajah mereka dengan semangatnya untuk terus meneriakkan "Never Give Up!". Kemarin adalah pertama kali dalam hidup saya bertemu secara langsung dengan para odapus, saya tidak mampu mendeskripsikan bagaimana perasaan saya saat itu, karena mereka tidak memberikan saya kesempatan untuk ber-empati kepada mereka melainkan saya merasa seolah-olah mereka mengajak saya untuk bergandengan tangan bersama dengan mereka dan mereka meyakinkan kepada saya bahwa mereka adalah bagian dari kehidupan saya, bagian yang belum saya kenal dan harus lebih saya kenal. Thanks Allah... saya kembali mengenal jiwa-jiwa hebat yang senantiasa mensyukuri berkah yang Engkau berikan kepadanya dan hati-hati yang selalu menguatkan langkah-langkah mereka. Semoga kita senantiasa dikuatkan dalam rangkulan tali persaudaraan dengan orang-orang di sekitar kita, amiin. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar