Sabtu, 15 Juni 2013

Tak Salah Kok..

Berikut ini adalah salah satu pertanyaan untuk ujian semester siswa kelas 2 Sekolah Dasar.


Tanya: "Halaman saya rapi dan .... ?"
Jawab Murid A: " Nyaman "
Guru : "Salah"
Jawab Murid B : "Bersih"
Guru : "Salah"
Jawab Murid C : "Sejuk"
Guru: "Salah"
Jawab Murid D : "Indah"
Guru : "Benar"

Apa pendapat teman-teman untuk kondisi ini? Entahlah saya harus berkata apa, tetapi menurut saya kondisi ini sangat tidak tepat. Menurut saya, tidak ada yang salah dengan jawaban dari murid A, B, dan C. Pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan yang membutuhkan pendapat, sehingga tentunya pendapat murid-murid itu tidak ada yang salah. Semua jawaban tersebut benar, karena itulah apa yang murid-murid itu persepsikan.Tapi guru tersebut hanya membenarkan jawaban murid D, karena guru tersebut hanya menuliskan satu jawaban itu pada pendapatnya.

Hal ini sering terjadi pada kehidupan sehari-hari kita. Sebenarnya jawaban apa yang kita tuliskan untuk menilai jawaban seseorang? Bagaimana kita menentukan seseorang itu salah atau benar tergantung pada jawaban apa yang telah kita siapkan. Kita sering kali menilai sesuatu secara subjektif pada kondisi yang seharusnya membutuhkan penilaian-penilaian objektif. Fleksibilitas dalam menilai sesuatu sangat diperlukan agar kita tidak bersifat semena-mena. Dalam kehidupan ini tidak semua kondisi mempunyai jawaban pasti seperti matematika, karena dalam kehidupan ini lebih banyak dipertanyakan 'mengapa' daripada 'apa'. Ketika pertanyaan-pertanyaan mengapa itu datang pada kita atau kita pertanyakan pada orang lain, hanya satu catatan yang bisa diberikan, "semua jawaban 'karena' mereka tidak salah kok.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar