Sebutan ini bukan hanya untuk kamu, dia, atau mereka kawanku. Sebutan ini berlaku untuk kita semua. Benar, kita semua lahir tidak hanya dengan satu nama, tetapi sejuta nama ada pada diri kita saat hidup di dunia. Semakin panjang hidup manusia, semakin panjang pula nama-nama yang tertulis pada dirinya. Awalnya hanya membawa nama diri sendiri, kemudian membawa nama ayah, nama ibu, nama keluarga, berlanjut membawa nama daerah asalnya, lalu nama almamaternya, hingga nama lembaga dimana ia bekerja. Satu keberhasilan maupun satu kesalahan selalu menjadi penghargaan dan kecacatan untuk nama-nama tersebut.
Tahukah kamu kawanku apa hal lucu dari semua itu? ironisnya saat kita meninggal, maka kita tinggalkan pula semua nama itu di dunia dan kita menghadap kepada Tuhan kembali sebagai makhluk tak bernama untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita selama di dunia.
Kita manusia sejuta nama yang berakhir tanpa nama di hadapan-Nya.
Ramadhan #8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar