Jumat, 30 Desember 2011

Just wonder, how many times i said "WOW" yesterday?!

29 Desember 2011
Berawal dari sms teman sehari sebelumnya (28 Desember 2011), "Ndah, kamis kosong tak? pergi yukk! masih di bandung kan? mau muter-muter nyari data TA nih", hahaha dan seperti biasa saya langsung menjawab "Hayuuukk berangkat!!! tancap dah! :D", hingga terwujudlah agenda hari kamis, 29 Desember kemarin. Walau saya berkutat dengan TA di laboratorium, tetapi karena teman-teman saya tahu saya senang jalan-jalan, seringkali mereka meminta saya ikut menemani mereka yang mengambil data TA ke lapangan, hehe setidaknya membuat aktivitas saya setiap hari selalu menyenangkan karena tidak hanya monoton itu-itu saja ^_^. Biasanya saya menemani teman saya mencari data ke daerah Cibiru atau daerah Sukajadi, tetapi hari ini berbeda. Karena hari ini (29 Des) saya menemani teman saya ke daerah Cileunyi, disana kami menemui salah satu dokter yang membuka praktek terapi bekam. WOW!! saat tiba di lokasi tempat dokter tersebut membuka praktek, saya sempat heran, "bener nih tempatnya? pelosok banget! hebatlah masih ada dokter yang benar-benar mendekatkan diri ke masyarakat.. :) ". Lokasi tempat prakteknya benar-benar membuat saya rindu rumah, karena sangat mirip penggambarannya dengan kampung saya. =)
Setelah selesai kita melakukan kunjungan ke dr. Bambang, nama dokter tersebut, kita melanjutkan perjalanan ke lokasi selanjutnya. Sebenarnya tujuan hari ini yang berkaitan dengan TA hanya kunjungan ke dokter Bambang itu saja, karena lokasi tujuan selanjutnya adalah tempat yang pribadi ingin saya dan teman-teman saya kunjungi. Dengan mengendarai mobil silver Avanza kita langsung tancap ke Purwakarta. Yeeahhh, mau tahu mengapa kita kesana? karena ada tempat menarik di ujung kota Purwakarta yang sangat menjadi antusiasme kami anak farmasi. Yups! ini adalah Holistic Tourist Hospital. Berbeda dengan rumah sakit pada umumnya, rumah sakit yang didirikan oleh Dr. Husen Ahmad Bajry, M.D., Ph.D. ini merupakan rumah sakit yang memberikan pelayanan rumah sakit dengan metode-metode dan bahan herbal serta suasana yang Back To Nature banget lah. Saat tiba lokasi saya kembali takjub dan hanya bisa teriak WOW!! So awesome!!, setelah sempat nyasar 2 jam mencari lokasi, kami tiba di lokasi sebuah resort bertuliskan "HOLISTIC" di papan pintu gerbangnya. Dengan lingkungan sekitar yang hijau dan asri, saya masih kurang percaya bahwa ini benar-benar rumah sakit hingga saya melihat papan bertuliskan Rumah Sakit saat saya turun dari mobil. Pada intinya di lokasi itu ada 3 lokasi utama, yaitu RS Holistic, Gedung utama yayasan Holistic, dan Kampoeng Organik. Yukkk kita lihat-lihat.. ^^

RS Holistic yang didirikan Dr. Hussen ini benar-benar lebih menyerupai hotel atau resort menurut saya, mulai dengan mencondongkan gaya arsitektur yang sangat Indonesia sangat didukung dengan berbagai ornamen yang tentunya merupakan produk tradisional masyarakat Indonesia. Bahkan aroma rumah sakit yang sering kita cium di rumah sakit pada umumnya tidak tercium sama sekali di tempat ini, yang ada adalah aroma minyak terapi yang benar-benar menenangkan dan nikmat untuk dinikmati. Tentunya juga ada bangsal untuk rawat inap pasien, tetapi yang khas adalah desain kamar yang dibuat seperti rumah sendiri dan pasien dapat mendapatkan kenyamanan yang benar-benar alami. Ada berbagai macam pilihan terapi herbal yang diberikan di tempat ini tentunya dengan metode yang berbeda-beda pula. Really awesome!! :D Soal harga jangan kaget, ternyata harganya tidak jauh beda dengan rumah sakit umumnya di perkotaan, bahkan menurut saya malah sepertinya cukup lebih murah dengan baiknya kualitas yang diberikan. :) Ada fasilitas plus-plusnya juga lho.. disini ada Gym, ada lapangan basket, dan kolam renang.. hyaaa beneran gak percaya, ini rumah sakit atau resort yak?! hahaa
Sayangnya salah satu harapan kita untuk bertemu dengan Dr. Hussen tidak dapat terwujud karena beliau sedang keluar kota T_T. Tetapi kami cukup terobati dengan menikmati asrinya Kampoeng Organic yang ada di tempat itu. WOW!! tempatnya benar-benar hijauuuuuu.. ada beberapa tanaman herbal yang ditanam di sana, bahkan kita bisa menemukan banyak tanaman kumis kucing disana, hehe. Disana juga ada taman markisa yang bisa kita petik gratis.. ihhhh markisanya asaaam tapi seru, hehe. Ada juga rumah makan organik yang tentunya menu yang disajikan berasal dari tanaman-tanaman organik, Yummie! :p Di samping tempat makan yang dibangun dengan konsep saung, kita duduk di samping bambu dan aliran sungai yang sangat nyaman dinikmati terutama ketika kita lelah. Betah banget menikmati asrinya tempat itu, tapi tentunya kami harus cepat pulang juga. :) Semoga suatu hari saya juga bisa membuat tempat seperti ini.. amiin ^_^

Menyenangkan menikmati perjalanan dan wisata satu hari kami di Purwakarta, tetapi WOW saya masih berlanjut ketika saya tiba di Bandung lagi. Kami tiba di Bandung jam 4 sore dan begitu berpisah dari teman-teman saya, saya pun langsung tancap pulang ke kostan. Tetapi begitu tiba di kostan ternyata ada sms dari sahabat maya saya Andhi Faizal yang sedang nyasar mencari konveksi di Bandung, hahahha tepatnya karena kesalahan saya yang salah ngasih alamat ke dia, tetapi saya senang karena kesalahan saya itu membuat penasaran saya bertahun-tahun akhirnya terjawab juga hari ini. Begitu dapat sms teman saya itu, saya langsung tancap ke lokasi dia berada, tentunya buat nunjukkin lokasi konveksi seharusnya, hehe maafin aku ya Chal.. XDDD (Ichal, begitulah panggilan akrab teman saya itu). Saat dalam perjalanan ke lokasi, saya berpikir.. heuhmm selama kurang lebih 3,5 tahun saya bersahabat dengan teman saya yang kacau itu (walau saya lebih kacau lagi sih.. haha) hari ini adalah untuk pertama kalinya saya bertemu dengan sahabat yang selalu memberikan saran-saran gila untuk setiap cerita yang sering saya ceritakan ke dia, saya penasaran bagaimana pertemuan awal nanti ya? canggungkah? atau bagaimana? ternyataaaa... eeng iiing eeng, hehe, emang mungkin karena saya dan dia sama-sama orang yang extrovert dan mudah mencair dengan keadaan, begitu bertemu saya langsung nyengir lebar dan hanya bisa tertawa "haha.. nyasar tho koe?!" dan keakraban seperti di dunia maya yang biasanya kita obrolkan berjalan seperti biasanya seolah-olah hari ini bukanlah hari pertama pertemuan kita. Menarik kan!? benar-benar WOW! hahaha ternyata orangnya sesuai apa yang saya bayangkan selama ini, konyol dan usil, tetapi saya juga tahu dia orang yang serius. Senang bertemu denganmu sahabatku.. :)

#sebelumnya maaf yaa, gak ada foto yang diupload untuk hari ini, lagi malas foto-foto (tumben) hehe :D

Sabtu, 10 Desember 2011

Gerhana Bulan

Dari Bunda Aisyah, Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah tanda-tanda kebesaran Alloh. Jika kamu melihat gerhana, maka berdoalah kepada Alloh, bertakbirlah, bersedekahlah, dan sholatlah."
(HR Bukhori Muslim)

My 21 Hours

Siapa bilang UAS hanya harus fokus belajar? wahhh mungkin hal itu tidak berlaku untuk saya. :D Saya tahu bahkan saya juga memegang pendapat, "bagi waktu sesuai porsinya, saat waktunya main silahkan main, tetapi saat waktunya belajar harus fokus belajar..", saya memegang dengan baik pendapat itu, akan tetapi selalu seperti yang saya katakan, saya tidak suka sesuatu yang monoton dan  mudah sekali bosan dengan kegiatan yang selalu itu-itu saja hingga saya selalu mengkreasi waktu saya, tetapi tidak melupakan pendapat yang saya pegang itu tentunya. Lalu seperti apa cara saya memodifikasi waktu saya?? mari saya ceritakan sedikit kegiatan saya hari ini dengan kompleeet pleet pleet :p (Jumat, 9 Desember 2011)... ^_^

Pukul 00.00 - 03.00 WIB
Oke, saya masih lembur belajar buat UAS jam 7 pagi nanti. Bukan berarti saya deadliner yaa, sudah nyicil belajar kok sebelum-sebelumnya, tapi apa boleh buat, karena ngereview bahannya banyak alhasil tetap begadang oh jangan begadang lagi deh.. haha

Pukul 03.00 - 05.00 WIB
Hyaaa, ternyata mata ini cukup lelah untuk melanjutkan kegiatan kalongnya, alhasil ketiduran deh.. dan seperti biasa, tertidur dengan keadaan laptop tetap menyala, huhuhu maafkan aku laptopku.. T__T, aku tidur nyenyak sementara kamu tetap menyala semalaman.. :D

Pukul 05.00 - 06.30 WIB
Tergolong kesiangan nih untuk sholat subuh, soalnya sekarang di Bandung jam 04.15 WIB udah adzan euyy.. tapi tetap, bangun tidur langsung ambil wudhu. :) Selesai sholat subuh, saya kembali mempelajari kembali materi-materi untuk UAS nanti, lanjut dengan sarapan pagi dan mandi. Jam 06.30 tepat saya sudah berpakaian rapi dan siap berangkat ke kampus, dan tentu saja tak lupa, ucapkan Basmallah untuk memulai hari ini, agar semua lancar. :)

Pukul 07.00 - 09.00 WIB
Eeeng Iiiiing Eeeng, akhirnya di jam ini, saya sedang duduk di Lab Kimia Farmasi tentunya karena saya sedang mengerjakan soal UAS mata kuliah Kimia Medisinal. Di mata kuliah ini, saya diajar oleh 3 orang dosen, sementara khusus materi UAS itu hanya berasal dari 2 dosen yang mengajar setelah UTS. Sebelum UAS, sekitar 1 minggu yang lalu, kita sudah diberitahu oleh salah satu dosen bahwa soal UAS nanti adalah Pilihan Ganda dan dalam seminggu terakhir tersebar berita bahwa untuk ujian nanti ada ketentuan sebagai berikut,
1. Dosen 1, soalnya Pilihan Ganda dan Close Book
2. Dosen 2, soalnya Pilihan Ganda dan Open Book
Tetapi,.. apa yang terjadi pada kenyataannya?? ternyata kedua dosen menerapkan Close Book bahkan terdapat sistem nilai minus untuk soal pilihan ganda itu.. T___T . Apa boleh buat, saya sudah belajar, saya sudah berusaha, bagaimana hasilnya nanti insya Allah pasti yang terbaik untuk kita. :)

Pukul 09.15 - 10.20 WIB
Tempat Sepeda
Walaupun masih ada UAS mata kuliah lain yang menanti besok senin, 12 Desember 2011, tetapi saya tidak langsung pulang begitu UAS hari ini selesai. Yeaaahh!! inilah modifikasi waktu pertama yang saya lakukan, saatnya kita bersepeda keliling kampus... \(^o^)/.Yupz, begitulah teman-teman, karena di ITB juga diterapkan Eco-Campus, maka di ITB juga disediakan beberapa sepeda yang dengan bebas kita pakai untuk kelililng di sekitar kampus, tapi tentunya kita nggak boleh keluar dari area kampus. Bersepeda mengelilingi kampus sebenarnya juga bukan pertama kali saya lakukan, karena sering kali saya dan teman-teman saya melakukannya untuk menyehatkan badan. :D Walaupun saya ada niat lain juga sih, "Semoga berat badan bisa turun.. semoga kaki bisa tambah panjang.." hahaha kayaknya gak mungkin banget ini terkabul walau udah bersepeda berjam-jam.. XDDDD

Pukul 10.20 - 11.10 WIB
Ternyata setelah bersepeda perut saya dan teman-teman saya langsung kelaparan. Hehehe maklum, energi sudah habis buat mikir waktu ujian (alasan! haha). Heuhmmm sudah cukup bosan dengan makan di kantin Salman, alhasil kita pun hanya dengan alasan mencari menu baru, kita memutuskan untuk makan siang di warung Tamansari no.21, lumayan enak juga masakanannya (semoga bukan karena efek kelaparan, hehe) :D
Cukup lama kami berbincang-bincang dan mengobrol disana, bahkan pembicaraan yang memang jadi kegalauan mahasiswi tingkat akhir, "kapan nikah?" dan "siapa yang nikah duluan?", haha zzzzzzzzzzz

Pukul 11.20 - 11.45 WIB

Pasar Jumat
Setelah selesai makan pagi (atau mungkin makan siang, :p) kami bertiga kembali lagi ke kampus, maklum agenda masih panjang. :D Saat tiba di gerbang depan kampus, seperti biasanya, karena hari ini adalah hari jumat, sudah pasti di jalan antara gerbang Ganesha dan masjid Salman ITB selalu digelar dagangan-dagangan para pedagang Pasar Jumat (yahh begitulah kami menyebutnya, karena pasar ini hanya ada di hari Jumat, :D ). Mau tahu ada apa aja di Pasar Jumat? lihat foto yang saya ambil di bawah ini. ^_^




Pukul 11.50 - 12.50 WIB
Selesai puas bercuci mata di Pasar Jumat, saya dan teman-teman saya langsung menuju ke Mushola Elektro (Mushola yang terletak di Labtek Elektro). Tentunya selain untuk sholat dzuhur, di sana kita juga beristirahat sejenak sambil menunggu jam 1 siang (agenda kami selanjutnya).

Pukul 13.00 - 14.00 WIB
Setelah semua lelah sudah hilang, kami melanjutkan agenda kami selanjutnya. Saya pergi ke lab mikrobiologi untuk mengambil (memotret) KHM dari TA saya, sementara kedua teman saya ada janji dengan teman mereka di tempat lain. 

Pukul 14.00 - 15.00 WIB
Pengukuran KHM tidak membutuhkan waktu yang lama, dalam 1 jam sudah selesai. Selanjutnya sambil menunggu janji dengan dosen pembimbing saya, akhirnya dari jam 2 siang hingga jam 3 saya gunakan untuk tidur di mushola lab mikrobiologi. Hahaha memang saya aneh, dimanapun saya ngantuk, saya pasti langsung tidur. Bahkan pernah saya tidur di alam terbuka di gunung saat menunggu teman hingga tidur di angkot. Bisa dimarahin Ibu nich kalau sampai ketahuan anaknya careless gini, maafkan anakmu ini Ibuku... ;p

Pukul 15.00 - 16.00 WIB
Yuhuuu ceritanya nich mau laporan progress TA ke dosen, tetapi sebenarnya saya datang karena sms dosen saya sebelum ujian tadi pagi, "Ndah, hari ini motret KHM kan? bawa kamera? Bapak pinjam yaa.. mau ngefoto lambung mencit, jam 3 ya Ndah..", dan alhasil saya hanya menyerahkan kamera dan sambil nunggu dosen saya motret mencit-mencitnya, saya hanya bermain dengan laptop di kantor dosen saya. Haha.. :D

Pukul 16.00 - 17.00 WIB
Presentase PUSTECH
Setelah selesai urusan saya dengan dosen pembimbing saya, saya kembali lagi ke Mushola Elektro, yah tentunya buat sholat ashar. :D, Saat mau sholat ashar saya bertemu dengan salah satu teman saya, lalu teman saya tersebut menawari saya untuk ikut nonton seminar dari Pohang University Of Science and Technology yang diselenggarakan di Labtek 6 saat itu juga. Karena saya orangnya serba spontanitas dan selalu tak menolak kesempatan, akhirnya saya mengiyakan ajakan teman saya tersebut. So, setelah selesai sholat kita langsung tancap ke acara seminar itu. =) Acara yang cukup menarik, saya banget kita datang telat, jadinya hanya bisa mengikuti akhir-akhir acara. -.-"

Pukul 17.00 - 21.00 WIB
Hari ini, saya ada janji dengan salah satu teman saya untuk nonton film di BIP dan berangkat dari kampus jam 5. Hoho, kebetulan banget kan, jadi sebenarnya saya tadi ikut seminar sekalian nunggu teman yang janjian dengan saya selesai ujian lalu kita berangkat ke BIP bareng-bareng. Jam 4.40 saya ketemu dengan teman saya itu dan kita langsung berangkat ke BIP. 
Kadonya Yaya

Setibanya di BIP ternyata film yang mau kita tonton adanya jam 7 malam, akhirnya sambil nunggu jam 7, saya dan teman saya berbelanja dulu untuk mencari kado buat adik saya yang baru saja ulang tahun. Karena edisi natal, kebetulan banget ni banyak diskon gedhe.. hohoho alhamdulillah budget kantong masih cukup buat beli 1 baju buat adikku sayang. :D
Selesai belanja, tepat jam sholat magrib, kita langsung sholat di mushola lantai 4 BIP, setelah sholat, sekitar jam 6.30 kita sudah standby di bioskop sambil nunggu filmnya tayang. =) Pukul 21.00 WIB kita langsung pulang setelah selesai nonton.. hohoho, dan sekarang saya kembali ke depan laptop saya. :D




YEaaahh!! Begitulah kegiatan saya hari ini,.. semua di luar rencana, karena sebenarnya rencana saya hari ini hanya UAS terus langsung pulang, ternyata malah seharian penuh di luar. Hehe, terima kasih untuk semua teman-teman saya yang menceriakan dan menemani saya hari ini. Esok hari pasti lebih cerah dan menyenangkan. Semangaaat!! UAS jadi lebih seru nih.. :D

Kamis, 08 Desember 2011

Pasti Ku Bisa by Sheila On 7

Ceritanya kemarin saya jalan-jalan ke Rumah Sakit (haha, geje banget lah ini jalan-jalannya di RS). Oke, saya ke Rumah Sakit karena menjenguk teman saya yang sakit, dan di kamar teman saya itu ada televisinya yang kebetulan lagi menayangkan lagu-lagu anak negeri. Kebetulan juga saat itu sedang ditayangkan lagu terbarunya Sheila On 7, astagaaaa langsung lupa deh ama temen yang sakit karena pikiran dan pandangan saya langsung tertuju ke lagu itu. Yaaa gimana lagi, sudah bukan rahasia lagi saya ngefans ama ini band sejak kecil. Senang mendengar lagu terbarunya SO7, maknanya meeeen, dalam euy!! pas banget buat kamu yang butuh semangat terutama di tengah-tengah UAS gini, nihhh saya cantumin liriknya. :D
Dan kalo mau donlot, tinggal search aja di Mbah Google ntar langsung dapat, hehe.

Pasti Ku Bisa
by Sheila On 7

Lihat apa yang terjadi
Dengan semua rencanaku
Hancur semua berantakan


Dia berjalan keluar dari lingkaran hidupku
Bebas kulepaskan dia
Akupun mulai berdendang


Pasti ku bisa melanjutkannya
Pasti ku bisa menerima dan melanjutkannya
Ooh pasti ku bisa menyembuhkannya
Cepat bangkit dan berfikir
Semua tak berakhir disini


Merasakan pandanganmu
Penuh cerita dan luka
Memang begitulah semua


Jangan pernah kau menunggu
Keajaiban dunia
Bukalah satu tujuan


Pasti kau bisa melanjutkannya
Pasti kau bisa menerima dan melanjutkannya
Ooh pasti kau bisa menyembuhkannya
Cepat bangkit dan berfikir
Semua tak berakhir disini


Pasti ku bisa melanjutkannya
Pasti ku bisa menerima dan melanjutkannya
Ooh pasti ku bisa menyembuhkannya
Cepat bangkit dan berfikir
Semua tak berakhir disini

Rabu, 07 Desember 2011

Hari Ini Usiaku 2 Tahun..

Teman-teman, ayooo hari ini kita kenalan lagi dengan adikku yang paling kecil. Namanya Setya Pratiwi, dia udah bisa kenalan sendiri lho.. yukk dengerin si adek kenalan.. :)
"Assalamualaykum,..
Haloo.. namaku Yaya...
Aku udah 2 tahun...
Mbak, ayo numpak nenen.. tumbas es krim..."
Haha, tuh kan... si adek udah pinter ngenalin dirinya sendiri... :D
Betul teman-teman, hari ini Yaya ulang tahun, dia sekarang usianya 2 tahun, udah gedhe yaa, hehe padahal kayaknya baru kemarin lahir (lebay).. :p,
Pengen banget nih hari ini bisa pulang, tapi apa boleh buat, hari ini justru hari perdana UAS saya. Gak sedih-sedih amat sich gak bisa pulang, masih berlaku doa jarak jauh juga, hehe apalagi udah ada fasilitas telpon, jadi gak papa gak bisa pulang sekarang asal si adek tetap sehat selalu. :)
Met milad Yaya.. barakallah adikku... :)

Selasa, 06 Desember 2011

Tanpa Kau Sadari, Akarmu Telah Menguat

Kuingin menyapa diriku yang dulu,
Diriku yang dulu mudah menangis,
Diriku yang dulu selalu mudah cemas,
Diriku yang dulu selalu merasa takut..

Aku tak pernah membenci diriku yang dulu,
Karena ada ia lah, ada diriku yang saat ini..

Tidak ada yang namanya sia-sia,
Tidak ada yang disebut penyesalan,
Karena dengan memperkaya pengalaman,
Akan semakin banyak hal yang dipelajari,
Akan semakin banyak hal yang menguatkan hati,
Dan kau akan semakin mengerti serta mengenal dirimu sendiri..

Hei waktu, cepat sekali kau berganti...
Ketika aku sedang menyapa diriku yang dulu,
Sedang kutatap pula diriku dalam cermin persegi ini...
Hei waktu, lihatlah..
Lihatlah ternyata tak hanya alam yang berganti,
Diriku yang dulu mudah sekali menangis itu,
Kini sedang menatap dunia dengan senyuman..
Kini aku tak akan menangis lagi,
Kini aku tak akan cemas lagi,
Kini aku tak akan takut lagi,
Kaki dan hatiku telah kokoh menopang diriku...
Hei waktu,..
Bahkan jika kini kau hadapkan padaku sebilah pedang,
Maka kau akan lihat tidak ada ketakutan dalam sinar mataku menghadapinya,
Tidak ada keraguan padaku untuk mengambil pedangku..
Sebuah pedang atas nama keberanian...

Dulu aku hanya sebuah bibit yang mudah patah
Dan kini akarku telah menguat menghunjam,
Dahan-dahanku rindang kokoh,
Daunku rimbun menyejukkan,
Dan aku tumbuh menjadi sebuah pohon besar..
Sebuah pohon yang akan selalu memberi manfaat,
Hingga akarku tumbang oleh alam dan kuasa Tuhan.

Senin, 05 Desember 2011

Pagi yang Cerah di Kampusku

Senin pagi, jika orang lain mungkin ada yang mengeluhkan,
"wahh, pekan udah selesai.."
"Yahhh senin lagi.."
Dan berbagai keluhan lain yang justru mungkin mampu merusak hari pertama mereka minggu ini, tapi bagi saya, hari ini saya mengucapkan "alhamdulillah.." dan terukir senyuman manis saya hari ini. Salah satu kutipan kalimat menarik yang saya baca pagi ini telah mampu membawa saya ke semangat pagi yang menyenangkan,
"A change of scenery can help, especially your mental scenery. To be somewhere new, meet different people and have different experiences is important. You have to keep as much awe in your reality as you possibly can and remain grateful."
Yups, dari kutipan tersebut, saya berangkat ke kampus hari ini dengan penuh semangat dan pemikiran yang sangat positif, "saya akan menemukan sesuatu yang menarik hari ini.."
Betul sekali, alhamdulillah setelah badai hujan yang menakutkan kemarin sore, hari ini saya mendapatkan hari yang sangat cerah. Langit pagi ini biru, awan putih, udara segar, angin similir, dan pemandangan kampus terlihat cerah karena bunga-bunga baru sudah mulai mekar. Satu yang syukuri pagi ini, alhamdulillah saya masih diberi kesempatan untuk menikmatinya. :)
Buat kalian yang baca ini sekarang, coba sekarang kalian hentikan sejenak aktivitas di kamar kalian, segarkan diri menikmati udara luar yang segar dan cerah hari ini. Percayalah, udara pagi lebih menyenangkan daripada kalian terkukung di kamar kalian. :)
Selamat menikmati hari senin... ^__^

Ruang Hidup

Semangaaat pagiiii..!! ^^
Yups, sudah hari senin minggu kedua di bulan Desember. Hooo, saya setiap pagi selalu berpikir, "hal menarik apa yang bisa saya lakukan hari ini?", yuhuuu it's monday dan kita berada di dalam minggu-minggu UAS nya anak ITB. Harusnya saya belajar rajin di kamar saya sekarang, tetapi tidak, karena saya masih mempunyai kewajiban untuk mengerjakan TA saya hari ini. Labing saya hari ini berbeda dari labing biasanya, karena hari ini untuk pertama kalinya saya akan melakukan Protein Gel Electrophoresis. Tapi kali ini saya tidak akan bercerita tentang kegiatan ngelab saya, haha saya sendiri jujur cukup pusing dengan itu, karena saya baru mempelajarinya pagi ini setelah bangun tidur. Yah mau gimana lagi, semalam sibuk belajar bahan UAS. :D

Ruang hidup,..
Mengapa saya ingin berbicara tentang ruang hidup?
Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa saya orangnya sangat penasaran dengan apa yang akan saya lakukan sendiri setiap hari. Semua itu adalah bagian dari salah satu pola pikir saya dalam membangun ruang hidup saya sendiri. Ruang hidup dibangun dari pola pikir kita sehari-hari. Dimulai dari bagaimana kita merencanakan, menata hingga menerapkan.
Jika ruang hidup itu adalah rumah, maka pola pikir kita adalah batu bata yang membangunnya. Seperti kata Habibie,
"ketika kamu sudah masuk ke pola pikir seseorang, maka kamu sudah masuk ke ruang hidup orang tersebut"

Satu hal yang pasti adalah pola pikir saya sudah terbentuk secara unik, sehingga ruang hidup saya jangankan orang lain, bahkan saya sendiri kadang merasa heran dengan ruang hidup saya yang seperti perubahan musim. Saya tidak tahu apa yang menyebabkannya, tetapi saya tahu bahwa pola pikir saya selalu bergerak secara spontanitas, hingga semua yang terjadi dalam ruang hidup saya adalah sesuatu yang bersifat baru setiap hari. YA, saya orang yang mudah sekali bosan, saya sangat tidak suka dengan sesuatu yang bersifat monoton, sehingga saya selalu mencoba berkreasi dengan setiap kegiatan saya yang monoton tersebut agar selalu menarik setiap harinya. Banyak teman saya berkata bahwa cara pikir saya aneh, mungkin karena saya memang terlalu acuh untuk mempedulikan tanggapan orang lain dan hanya terfokus pada pemikiran saya, "bagaimana biar hal ini lebih menarik?". Lalu selanjutnya apa yang terjadi?
Yang terjadi adalah, saya menikmati ruang hidup yang saya bentuk, tetapi orang lain akan merasa aneh dengan gambaran ruang hidup saya yang saya berikan kepada mereka. Bingung? hahha sudah pasti kalian bingung membaca ini,... XDDD

Silahkan kalian rangkai sendiri bagaimana kalian ingin membangun ruang hidup kalian, dan jangan pernah terbatasi oleh pemahaman hidup orang lain. Kita hidup di dunia ini hanya sekali, lalu buat apa kita hanya selalu menuruti pendapat orang lain. Bebaskan diri untuk berkreasi, karena karya terbesar dalam hidup kita adalah kehidupan kita sendiri. :)

Rabu, 30 November 2011

Mencoba Berkreasi dengan Ubi

Hari ini berjalan seperti hari-hari biasanya. Kuliah dimulai dari jam 7 pagi hingga jam 11 siang, dan setelah kuliah karena saya tidak ada jadwal ngelab rencananya saya akan ke dokter gigi hari ini. Agenda saya untuk ke dokter gigi hari ini dijadwalkan di jam 1 siang, lalu apa yang saya lakukan selama 2 jam menunggu? 2 jam yang berharga itu saya manfaatkan untuk pergi makan siang dan mengobrol bersama teman-teman saya di kantin Salman ITB. Saat makan siang, saya memesan porsi saya sehari-hari, yaitu nasi, telur bacem, dan tempe bacem, haha serba bacem lah hari ini, dan tak lupa saya juga mencoba mencicipi jus tape yang disajikan di kantin itu. Saat minum jus tape tiba-tiba tersirat dalam pikiran saya, "Wah, seru nih kayaknya kalo hari ini masak sesuatu dari tape singkong"... :)
Jam tangan saya sudah menunjukkan pukul 12.50 WIB saya pun langsung berangkat ke Sekeloa untuk periksa gigi seperti biasanya. Hari ini pemeriksaan cukup lama, karena ada sedikit masalah dengan behel saya tetapi untungnya di tas saya ada komik Conan yang dapat mengurangi kebosanan saya selama pemeriksaan. Pemeriksaan gigi selesai tepat pukul 14.28 WIB, dan seperti yang saya rencanakan saat makan siang, saya pun tidak langsung pulang, melainkan langsung tancap ke pasar untuk membeli bahan-bahan yang ingin saya masak. Saya sedikit tidak beruntung saat itu, karena sudah sore ternyata penjual tape singkong atau orang Sunda sering menyebutnya dengan peuyeum sudah tidak ada di area pasar. Saya pun berinisiatif untuk membeli bahan alternatif lain yang bisa menggantikan singkong, dan alhamdulillah saya bertemu dengan penjual ubi jalar di pasar. Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan ubi jalar sebagai bahan baku utama dan saya langsung pulang ke kost tak sabar untuk segera mengolahnya.

Akhirnya saya tiba di dapur, dan saya pun siap untuk segera masak. Nahhh, masak apakah saya?? hari ini saya mencoba berkreasi untuk membuat Tempura Ubi, bagaimana caranya? baiklah akan coba saya jelaskan.. :)
Pertama-tama persiapkan bahan-bahan di bawah ini terlebih dahulu
1. ubi singkong/ ubi jalar/ tape singkong (terserah Anda mau menggunakan bahan apa, semua tergantung selera)
2. tepung sagu
3. gula halus
4. tepung terigu
5. mentega
6. telur
7. tepung roti atau panir
8. minyak goreng
Lalu sekarang, bagaimana cara membuatnya? berikut step sederhana yang saya jelaskan
1. Kukus ubi singkong atau ubi jalar yang telah dikupas sebelumnya. Jika Anda menggunakan tape singkong, maka Anda tidak perlu mengukusnya tetapi cukup menghilangkan akar dan batang lunak dalam ubi.
2. Aduk dan haluskan bahan utama di atas dengan menambahkan tepung sagu, gula halus, dan mentega secukupnya. Rasa manis tergantung selera Anda.
3. Setelah adonan siap, buat adonan tersebut menjadi bentuk bulat-bulat.
4. Bulatan adonan tersebut selanjutnya lapisi dengan tepung terigu yang tipis dilanjutkan dilapisi dengan telur yang telah dikocok rata sebelumnya.
5. Tahap terakhir adalah dengan pelapisan menggunakan tepung panir. Setelah seluruh adonan terlapisi tepung panir, segera goreng adonan hingga adonan menjadi berwarna kuning emas.
6. Setelah matang, sajian dapat langsung dihidangkan

Bagaimana? mudah kan?? yupz.. sesaat ketika memasak saya sempat berpikir, "akan sangat menyenangkan jika masakan ini suatu saat dapat dinikmati oleh suami dan anak-anak saya.. bahkan dapat menjadi bekal menarik untuk makan siang anak di sekolah." Amiiin... :)

Bulan November ini saya akhiri dengan memasak, semoga esok bulan Desember akan menjadi hari-hari yang tetap menarik dan selalu menjadi petualangan menyenangkan dalam hidup saya, kamu, kita, dan mereka. Tetap semangat kawan! Manfaatkan waktu kita sebaik-baiknya. :)

Wisata Alam di Parongpong

Salah satu kenikmatan minggu terakhir sebelum UAS adalah semua praktikum, laporan praktikum, dan tugas-tugas sudah berakhir sehingga kita bisa mulai konsentrasi untuk UAS. Walaupun saya masih ada TA yang harus dipikirkan dan diselesaikan secepatnya, akan tetapi setelah berkutat selama tiga minggu penuh di lab akhirnya membuat imunitas tubuh saya menurun dan terpaksa harus bed rest total hari sabtu - minggu kemarin.
Suatu hari seminggu yang lalu, teman saya mengajak saya untuk mencicipi salah satu kuliner di Bandung, yaitu I scream for Ice Cream, ingin tahu tempatnya gimana? mungkin bisa dibaca dari link ini I Scream For Ice Cream
Yupz, salah satu kegiatan yang menyenangkan saya minggu itu, dan sesaat sebelum pulang saya melihat di teras rumah makan itu terdapat beberapa bunga yang menarik perhatian saya dan langsung saat itu juga saya bilang ke teman saya, "saya mau beli bunga ini, saya mau pergi ke lembang pokoknya", hahha dan itulah saya, selalu mantap dan tidak bisa dibantah kalau memang mempunyai keinginan tertentu. Tetapi apa boleh buat, dengan persiapan UAS saya sendiri ragu, "kapan ya bisa ke Lembang nya?" apalagi saat itu sabtu-minggu saya sedang sakit.
Tetapi diluar rencana saya, pada hari senin kemarin tiba-tiba teman saya yang berencana TA tentang bahan alam mengajak saya untuk menemaninya mengambil kuesioner ke daerah Ciburial (daerah atasnya Dago Pakar, sudah termasuk kawasan Lembang juga sich kalo gak salah, tapi Lembang sebelah Timur, kalo salah maaf yaa.. saya paling bermasalah dengan peta soalnya.. haha). Medan daerah Ciburial ternyata cukup sulit hingga akhirnya saya meminjam motor teman untuk transport ke sana. Saat pergi ke Ciburial, saya pergi bersama Laras dan Manda, jadi saat itu kita bertiga berangkat cukup dengan 2 motor. Di Ciburial kita mampir ke tempat terapi sengat lebah "Syifa Madu", dimana di tempat itulah kami menitipkan kuesioner yang ingin diolah datanya oleh teman saya. Di sana kami ditawari untuk mencoba menggunakan terapi sengat lebah. Saat itu awalnya kita bertiga tidak ada yang berani mencoba, tetapi saya tiba-tiba berpikir "Wahhh kalo gak dicoba sekarang kapan lagi berani nyoba ya?", dan akhirnya saya yang emang orangnya serba nekatan, memberanikan diri untuk mencoba. Sengatan pertama dimulai dari titik di dekat kepala, ternyata tidak sakit dan salah satu teman saya yang melihat saya tenang-tenang saja akhirnya ikut mencoba, tetapi dia ternyata lebih merasa kesakitan daripada saya. Anda tahu mengapa responnya berbeda? haha,..kami pun juga heran kenapa responnya beda hingga akhirnya "Ummi" panggilan akrab kami untuk Ibu tuan rumah menjelaskan bahwa justru saya lah yang tidak normal. Sengatan lebah itu merupakan salah satu metode yang hampir sama seperti akupuntur, keterlambatan atau ketidakpekaan saya menerima rasa sakit ternyata justru menunjukkan bahwa kemungkinan ada salah satu penyumbatan saraf di otak saya, walau sebenarnya saya tidak kaget karena saya tahu memang ada masalah dengan saraf otak saya.
Saya pun ternyata tidak puas hanya sampai disitu, lalu saya mencoba untuk disengat di titik telapak tangan saya. Pada saat telapak tangan saya disengat, sakitnya minta ampun bahkan hingga membuat saya menjerit kesakitan. Lalu Ummi menjelaskan bahwa kemungkinan besar saya mempunyai gangguan lambung dan kolesterol. Wahhh seremlah ini, antara percaya gak percaya, tapi karena saya memulai niat hanya ingin mencoba-coba akhirnya membuat saya juga tidak menganggap serius benar tidaknya pernyataan itu. Sakit karena sengatan lebah di tangan saya itu bahkan hingga hari ini pun masih sedikit terasa.. T___T

Sepulangnya mengambil kuesioner data di Ciburial, akhirnya kami langsung pulang. Saat itu jam masih menunjukkan jam 13.00 WIB dan karena sudah tidak ada kuliah sama sekali saya berpikir, "sepertinya sayang jika harus langsung pulang..". Akhirnya spontanitas saya bilang ke teman-teman saya, "Aku mau maen ke Parongpong ni, mau beli bunga, ada yang mau ikut?", salah satu teman saya (Manda) langsung mengiyakan ikut pergi bersama saya, sementara Laras tidak bisa ikut serta karena masih ada kesibukan lain. Walaupun cuaca saat itu mendung total, dengan keniatan dan kenekatan yang kuat, akhirnya saya dan Manda nekat berangkat ke Parongpong (Lembang Barat) untuk jalan-jalan. Kita berdua pergi dengan berboncengan menggunakan motor yang saya pinjam dari teman saya.
Ketika tiba di daerah dekat Universitas Pendidikan Indonesia tiba-tiba hujan turun dengan deras dan kita terpaksa berteduh dekat penjual nanas karena kita tidak bawa mantel besar, hanya ada mantel jaket di motor untuk satu orang. Hampir satu jam lebih kita berteduh karena hujan yang tak kunjung reda. Setelah hujan cukup reda walau tidak reda sepenuhnya kami akhirnya nekat untuk melanjutkan perjalanan karena jam sudah menunjukkan jam 14.45 WIB, akan lebih bahaya kalau kita terlalu sore disana.

Ada banyak tujuan wisata yang bisa kita temukan di Parongpong, salah satunya tempat yang selalu dan sangat ingin saya kunjungi saat itu, yaitu Wisata Bunga Cihideung dimana tempat saya ingin membeli bunga yang saya inginkan minggu kemarin.
Di kebun bunga ini sepanjang jalan akan kita temukan banyaknya toko-toko khusus menjual bunga yang sangat indah untuk dinikmati dan bisa bercuci mata ria dengan warna-warni bunga yang menarik serta harga bunga yang lumayan sesuai kantong, hehehe seperti gambar di samping ini.. ^^
untuk informasi profil lokasi wisatanya mungkin kalian bisa buka link ini Wisata Bunga Cihideung

Tetapi begitu tiba di lokasi wisata bunga tiba-tiba teman saya bilang, "Ndah, bener gak sich di Parongpong ada kebun teh?". Wahhh ternyata teman saya belum pernah jalan-jalan ke area sini, dan saya merasa cukup beruntung karena pernah setidaknya sekali ke tempat ini, dan saya tahu persis bahwa jika kami meneruskan perjalanan terus ke atas beberapa kilometer maka kita bisa mampir ke salah satu area perkebunan teh peninggalan Belanda milik PTPN XIII. Dulu saya pernah ke tempat itu dalam rangka kegiatan perpisahan kepengurusan Kabinet KM ITB 2010/2011. Lokasi perkebunan teh ini cukup menyenangkan walaupun jalannya sangaaaaaaat tidak rata, apalagi saat itu masih hujan sehingga saya mengendarai motor dengan sangat hati-hati. Berikut foto-foto yang saya ambil saat saya menghabiskan waktu kurang lebih 30 menit bersama Manda untuk merasakan dan menikmati kesejukan udara kebun teh Pangheotan di Kebun Sukawana. Yupz, itulah nama perkebunan teh yang asri itu. :). Owh iya, di perkebunan teh ini juga terdapat villa unik yang dikelola oleh PTPN XIII, masyarakat lebih sering memanggilnya Villa Merah, mungkin karena cat dan gaya arsitekturnya yang berwarna merah. :D Tentunya yang paling seru adalah villa ini disewakan untuk umum lho,.. jadi kalo kalian tidak puas hanya bermain beberapa jam disana kalian bisa menginap atau menyewa sewa sesuai keinginan kalian dengan harga 200-300ribu permalam. :) Saat datang kesana villa itu sedang tertutup, sehingga kami hanya dapat melihatnya dari luar, padahal sebenarnya kalau kita masuk kita bisa dapat menikmati nyamannya sebuah rumah berarsitektur Belanda dan beberapa foto dokumentasi perkebunan yang dimuseumkan di dalamnya. Teringat dulu saat saya menginap di villa itu bersama teman-teman Kabinet, pada malam hari sangat bisa dirasakan dinginnya puncak dan indahnya pemandangan Bandung Barat, sedangkan pada pagi hari bisa kita nikmati sejuk dan segarnya embun pagi. Sungguh nuansa yang merindukan.
Profil lengkap tentang lokasi ini bisa dibaca di link ini Kebun Teh Pangheotan. Setelah puas kurang lebih 30 menit menikmati kesejukan kebun teh, saya dan Manda akhirnya memutuskan untuk segera pulang karena memang kita tidak bernecana untuk pulang lebih dari jam 5 sore hari itu. Saat perjalanan pulang tentu saja kami tidak lupa dengan tujuan awal kami, yaitu membeli bunga di kebun bunga. Kami sangat menikmati saat dimana kami mulai berkeliling mencari bunga, walau dalam hati ingin sekali membeli hampir semua bunga yang ada disana, tetapi yah tidak mungkin untuk status anak kost saat ini. Hahaha nanti deh kalau udah punya rumah sendiri, akan kuhias rumahku dengan berbagai jenis bunga dan tanaman. :)
Saat itu saya membeli tiga jenis bunga, dan sayangnya saya tidak tahu dengan detail bunga apa saja itu. Bunga pertama yang saya beli tentunya bunga yang saya lihat bersama teman saya saat wisata kuliner kemaren, tetapi saya hanya membeli satu buah dan justru malah saya berikan ke kost teman saya, saya tidak tahu alasan saya apa, tapi saya yakin teman saya akan merawat bunga itu dengan baik karena dia tahu saya sangat menyukai bunga itu. Lalu bunga kedua yang saya beli adalah bunga krisan putih, hal ini karena memang saya sangat suka krisan dari kecil, saya adalah tipe orang yang menyukai berbagai jenis asteraceae, bunga-bunga itu sederhana dan selalu memberi semangat jika dilihat. Sedangkan bunga terakhir yang saya beli adalah bunga yang kembaran dengan bunga yang dibeli Manda, bunganya mempunyai bentuk seperti terompet tetapi ukurannya kecil dan kombinasi 2 warna. Saya memilih kombinasi warna putih-pink dengan daun hijau muda, sementara manda memilih kombinasi warna putih-ungu dengan daun hijau muda juga, lalu kita membelikan satu untuk teman kami (Fitri) pilihan warna hitam-ungu dengan daun hijau tua. Wahhhh benar-benar bahagia sekali saya hari itu. Setelah selesai berwisata, saya dan Manda langsung pulang dan kami pun tiba di kost sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu hujan masih mengguyuri Bandung.

Petualangan hari itu cukup ditutup dengan insiden yang cukup menakjubkan, karena ternyata rasa nyeri sengatan lebah yang saya rasakan sepanjang hari itu membuat saya menjadi panas dalam dan demam semalaman penuh. Hal ini karena tanpa sepengetahuan saya, ternyata saya mempunyai alergi terhadap sengatan lebah, makanya saat itu saya demam, haduuuuwhhhhh ada-ada saja.. -____-"
Oke, hal utama saat itu yang penting adalah saya bahagia.. (walo sakit lagi endingnya) hahaha, semoga akan ada kesempatan-kesempatan liburan dan petualangan lain nanti.. yeaaahhh!! sekarang harus SEMANGAT UAS! :D

Senin, 28 November 2011

My Tumblr

Selain cukup lama menggunakan fasilitas jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan blogspot, saya juga telah lama menggunakan fasilitas blog lain yaitu Tumblr, dan ini adalah alamat tumblr saya
indahprihatin.tumblr.com
Alasan utama saya menggunakan tumblr adalah karena kebiasaan saya yang selalu suka pasang status Facebook terlalu sering, sehingga untuk mengatasi hal tersebut tetapi tetap memenuhi kebutuhan emosi saya yang selalu ingin berbagi dengan yang lain akhirnya saya memutuskan menggunakan tumblr. Lalu apakah blogspot yang saya miliki selama ini tidak mampu memenuhi kebutuhan tersebut? tentu saja blogspot juga mampu memenuhi kebutuhan tersebut, akan tetapi sangat disayangkan jika hanya untuk menyampaikan beberapa penggal kalimat saya harus menggunakan blogspot, dan kemudahan itu saya dapatkan di tumblr. Akan tetapi aktivitas menulis saya di blogspot pun juga tidak berhenti walaupun saya sudah mempunyai tumblr, hanya saja mungkin porsi atau bahasan saya di blogspot dan tumblr yang berbeda. Nah apa saja sich yang biasanya saya tulis di tumblr saya?
1. Saya biasanya menulis beberapa quote, baik itu quote yang saya tulis dengan apa yang pikirkan atau ingin saya sampaikan saat itu, quote yang saya kutip beberapa buku atau artikel yang saya baca, hingga quote yang saya reblog dari tumblr orang lain. Inilah salah satu kemudahan tumblr, karena kita tidak harus pake copas blog orang lain, tetapi kita bisa langsung reblog tumblr orang lain dan muncul otomatis ke tumblr kita.
2. Share picture
Yupz, salah satu hobby aneh saya adalah searching and saving gambar-gambar lucu yang saya dapatkan di internet... hahaha beneran hobby aneh, dari gambar-gambar yang saya dapatkan itu saya paling suka memberi komentar dan membaginya dengan orang lain. :)
Sebenarnya selain kedua fasilitas di atas, masih ada fasilitas lain seperti Chat, Video, dan Audio yang pada intinya semua fasilitas yang disediakan oleh tumblr itu lebih sederhana dibandingkan dengan blogspot, so mau pake blogspot ataupun tumblr sama aja sich sebenarnya, hehe tinggal kitanya enak mau pake yang mana.
Pengen lebih tahu asiknya pake tumblr? langsung aja buat tumblr kamu, pasti seruuu kok.. :)

Anxiety Disorder

Wahhh ternyata UAS tinggal seminggu lagi dan seperti biasa, ITB selalu terdepan untuk ujian! haha.. okey, menjelang UAS sudah saatnya mulai mengulang kembali semua materi kuliah yang telah disampaikan di kelas. Nah, kali ini saya ingin sedikit mereview materi kuliah Farmakoterapi minggu kemarin. Materi kuliah kali ini adalah tentang Anxiety Disorder atau bahasa sederhananya yaitu gangguan kecemasan.

Anxiety Disorder
Mungkin anda bingung, kenapa gangguan kecemasan bisa tergolong dalam suatu penyakit?, mari saya jelaskan dulu pengertian dasarnya. Apa sih anxiety disorder? Anxiety disorder adalah suatu keadaan emosional yang biasanya terjadi akibat persepsi mengenai antisipasi akan bahaya dan keterancaman pada suatu individu. Kondisi ini bisa dikatakan sudah abnormal jika sudah mulai mengganggu aktivitas dan menyebabkan individu yang mengalaminya memberikan reaksi atau respon yang berlebihan pada lingkungan. Secara patofisiologi, penyakit ini disebabkan karena adanya gangguan pada prefrontal cortex dan amygdala yang sangat berperan dalam pengaturan sistem emosi di otak, apabila kedua hal ini terganggu maka akan meyebabkan sistem saraf otonomik menjadi hipersensitif dan bereaksi berlebihan terhadap berbagai rangsangan. Selain itu, gangguan ini bisa juga disebabkan oleh 2 neurotransmitter yang mempunyai fungsi abnormal, yaitu:
1. Adanya penurunan aktivitas sistem reseptor asam y-aminobutirat (GABA) sehingga menyebabkan terjadinya penurunan masuknya ion Cl- kedalam neuron sehingga membuat orang tersebut menjadi lebih hiperaktif atau semakin tak tenang.
2. Adanya transmisi serotonin (5-HT) yang berlebihan sehingga menyebabkan rangsangan berlebihan pada jalur stimulasi 5-HT

Aduuuwh berat juga penjelasan di atas, tapi ya memang itulah kondisi sebenarnya kenapa kita bisa mengalami gangguan kecemasan. Nah, pasti kalian bertanya lalu apa sich bedanya stress dengan cemas? Stress itu muncul karena adanya faktor pemicu stress (stressor) dan akan langsung sembuh ketika stressor itu hilang, sementara kecemasan itu terjadi ketika pasien masih tetap mengalami stress walaupun stressornya sudah hilang. Sesungguhnya kecemasan masih tergolong dalam kondisi ringan karena pasien masih tampak seperti orang normal hanya saja selalu mengalami gelisah dan rasa takut. Jika kecemasan ini tidak ditangani dengan baik maka ia mampu berkembang menjadi gangguan mental (masih mampu membedakan kondisi di sekitarnya tetapi kondisi mentalnya sudah abnormal) dan perkembangan lanjut yang paling dihindari adalah pasien menjadi mengalami gangguan jiwa (pasien sudah tidak mampu membedakan antara dunia khayal dengan dunia nyata).

Anxiety Disorder ini sendiri dapat diklasifikasikan menjadi 5 kelompok utama (Dickey et al., 2002), yaitu:
1. Generalized Anxiety Disorder (GAD)
Yaitu kondisi pasien yang mengalami kegelisahan dan kekhawatiran berlebihan untuk sejumlah peristiwa atau aktivitas. GAD mempunyai persentase kekambuhan yang paling tinggi dan kecepatan pemulihan kembali yang lebih rendah dibanding kelompok lain. Contoh dari GAD yaitu adalah kondisi cemas umum yang berlangsung secara terus menerus yang sangat mengganggu aktivitas sehari-harinya dan mereka sulit untuk mengendalikannya hingga berakibat menjadi susah tidur, ketegangan atau sakit pada otot, gemetar, merasa lemah ataupun sakit kepala, tidak dapat bersikap tenang, cemas dan mudah marah, dan sulit konsentrasi
2. Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
Yaitu kelainan dimana seseorang memiliki ritual-ritual yang tidak bisa dia kontrol karena dia dihantui oleh pikiran-pikiran tertentu. Pasien terjebak dalam keteraturan yang kuat, perfeksionisme, dan kontrol mental sehingga mereka menjadi tidak fleksibel, tidak terbuka, dan tidak efisien. Contohnya adalah orang-orang yang sangat takut dan tidak ingin adanya kuman sehingga dia harus selalu melakukan prosedur yang terlalu berlebihan dengan urutan tertentu. Kelainan ini bisa sangat mengganggu kegiatan sehari-hari dan hubungan sosialnya.
3. Panic Disorder
Gejala inti dari panic disorder adalah panic attack. Orang dengan panic attack memiliki perasaan adanya teror yang menyerang secara tiba-tiba dan berulang tanpa adanya peringatan sebelumnya. Mereka tidak dapat memprediksi kapan suatu serangan akan terjadi. Dan beberapa orang mengalami anxiety yang hebat diantara tiap episodenya. Mereka juga mencemaskan kapan dan dimana serangan berikutnya akan terjadi. Terkadang mereka dapat menderita agarophobia sehingga berusaha menghindari tempat-tempat umum.
Ketika terjadi panic attack, beberapa gejala-gejala yang dapat muncul antara lain jantung berdebar dan sakit pada dada, berkeringat, gemetar, nafas pendek dan muncul sensasi seperti tercekik, mual ataupun rasa sakit pada perut, kepala terasa pusing, berkhayal dan diskoneksi dengan orang-orang disekitarnya, merasa takut kehilangan kontrol, “menjadi gila”, atau merasa sekarat, mati rasa, merasa kedinginan atau kepanasan.
Karena gejalanya yang parah, terkadang penderita panic disorder mengira bahwa diri mereka menderita serangan jantung ataupun penyakit lain yang mengancam jiwa.
4. Phobia
Phobia merupakan rasa takut yang berlebihan dan persisten terhadap objek, situasi, ataupun akitivitas tertentu. Rasa takut ini membuat penderitanya menghindari hal yang mereka takuti dengan sikap yang berlebihan.
Seseorang didiagnosis menderita phobia apabila rasa takut mereka sangat mengganggu hidup dan aktivitas mereka sehari-hari. Phobia dibagi menjadi tiga: social phobia, specific phobia, dan agoraphobia (American Psychiatric Association, 2005)
-Social phobia-
Social phobia atau social anxiety disorder merupakan suatu rasa takut atau kegelisahan yang berlebihan apabila seseorang berada di lingkungan sosial. Mereka takut merasa malu ataupun takut apabila dipehatikan oleh orang banyak. Misalnya berbicara di depan umum.
-Spesific phobia-
Spesific phobia merupakan rasa takut yang berlebihan terhadap suatu hal yang sedikit atau bahkan tidak berbahaya sama sekali. Penderita biasanya sadar bahwa rasa takut mereka terlalu berlebihan, namun mereka tidak sanggup untuk mengatasi rasa takut tersebut. Misalnya takut naik pesawat, atau takut terhadap hewan tertentu.
-Agoraphobia-
Agoraphobia merupakan rasa takut apabila berada di suatu tempat dimana penderita merasa tidak ada jalan keluar atau pertolongan orang lain. Apabila kondisi ini tidak ditangani, maka kondisi akan bertambah serius bahkan membuat penderitanya takut untuk keluar rumah dan selalu berusaha menghindari tempat-tempat umum.
5. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Post-traumatic stress disorder merupakan kondisi yang melemahkan seseorang yang berkembang akibat suatu kejadian yang menakutkan. Kondisi ini dapat muncul pada orang-orang yang berhasil selamat dari peristiwa fisik ataupun emosional yang sangat menakutkan.
Orang yang mengalaim PTSD biasanya mengalami mimpi buruk yang terus berulang, kenangan yang terus terbayang dan sangat menganggu, atau bahkan merasa kejadian buruk yang dia alami akan terulang kembali apabila dia berada pada situasi tertentu.
Orang dengan PTSD dapat mengalami gejala seperti mati rasa, gangguan tidur, merasa diawasi oleh seseorang, dan mudah marah. Kejadian yang dapat memicu PTSD contohnya adalah peperangan, serangan kekerasan personal, bencana alam, tragedi (misalnya pesawat jatuh), kekerasan fisik atau seksual ketika anak-anak, ataupun menyaksikan orang lain dalam suatu kecelakaan yang parah.

Secara etiologi penyebab penyakit ini tidak diketahui dengan pasti, tergantung jenis klasifikasi dari AD yang diderita oleh pasien. AD pada umumnya lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pada pria. Untuk proses diagnosanya sendiri juga didasarkan pada gejala yang ditunjukkan oleh pasien sehingga dokter mampu mengklasifikasikan jenis AD sesuai gejala-gejala tersebut.

Lalu sekarang, karena saya seorang calon farmasis tentunya yang jadi pusat perhatian saya adalah bagaimana terapi yang tepat yang harus kita berikan kepada penderita AD?
Terapi pertama yang disarankan untuk penderita AD adalah dengan terapi non-farmakologi (terapi tanpa menggunakan obat-obatan), pilihan terapi non-farmakologi yang dapat dilakukan antara lain:
1. Supportive/ Dinamic Psycotherapy
Yaitu terapi berkomunikasi dengan pasien dengan memberikan perhatian langsung terhadap pasien
2. Terapi kognitif
Pasien akan diajak memecahkan masalah-masalah menjadi beberapa bagian:
- Masalah sebagaimana orang melihatnya
- Pikiran seseorang mengenai masalah tersebut
- Emosi seseorang yang mengelilingi masalah tersebut
- Perasaan fisik seseorang pada saat itu
- Tindakan seseorang sebelum, selama, dan setelah masalah muncul
3. Terapi Behavioral
Konseling behavioral yang memfokuskan pada kegiatan (tindakan) yang dilakukan pasien.
4. Relaxation Training
Meningkatkan pemahaman tentang variabilitas dan signifikasi klinis hasil reduksi kecemasan.

Selanjutnya Terapi Farmakologi (penggunaan obat) yang dapat diberikan kepada pasien AD antara lain dibagi menjadi dua
1. Antidepresan
Antidepresan dapat digunakan sampai beberapa minggu sampai gejala mulai menghilang. Obat antidepresan yang digunakan untuk terapi anxiety diantaranya:
a. SSRIs.
Selective serotonin reuptake inhibitors atau SSRIs bekerja di otak pada serotonin dan memiliki efek samping lebih kecil dari antidepresan sebelumnya. Pada awal pemakaian pasien mungkin dapat mengalami rasa mual ataupun gugup, namun kondisi ini akan menghilang.
Beberapa pasien terkadang mengalami gangguan seksual setelah mengkonsumsi obat ini. Hal ini dapat diatasi dengan mengatur dosis obat ataupun menggantinya dengan SSRIs lain.
Fluoxetine, sertraline, fluvoxamine, paroxetine, dan citalopram merupakan SSRIs yang umum diberikan untuk kondisi panic disorder, OCD, PTSD, dan social phobia ataupun depresi. Venlafaxine (Golongan Serotonin Norepinefrin Reuptake Inhibitor) merupakan obat yang masih berhubungan dengan obat-obatan SSRIs dan sangat efektif untuk merawat GAD (termasuk obat kategori A dan sudah teruji).
b. Tricyclics (TCA)
Sebelum SSRIs ada juga obat lain untuk merawat anxiety disorder yaitu tricyclics. Obat ini seefektif SSRIs dalam mengatasi anxiety disorder, namun banyak dokter dan pasien lebih memilih memakai obat terbaru, yaitu SSRIs, karena tricyclic terkadang menyebabakan pusing, mengantuk, mulut kering, dan kenaikan berat badan. Apabila efek samping ini muncul, dosis obat perlu diubah ataupun dilakukan penggantian obat. Tricyclics sangat berguna untuk merawat orang dengan kekambuhan anxiety disorder dan depresi. Golongan obat ini diantaranya Clomipramine, satu-satunya antidepresan di golongan ini yang diresepkan untuk OCD, serta imipramine yang diresepkan untuk panic disorder dan GAD.
c. MAOIs
Monoamine oxidase inhibitors, atau MAOIs merupakan golongan paling tua dari obat-obatan anti depresi. MAOI yang paling umum diresepkan adalah phenelzine, yang efektif untuk orang-orang dengan kelainan panik dan social phobia. Tranylcyprominedan isoprocarboxazid juga dapat digunakan untuk mengatasi anxiety disorder.
Namun, penggunaan MAOI perlu diperhatikan dengan baik karena obat ini dapat berinteraksi dengan berbagai macam substansi seperti makanan (keju dan anggur merah) serta obat-obatan SSRI. Interaksi ini dapat berupa meningkatnya tekanan darah dan bahaya-bahaya lain yang dapat mengancam jiwa.

2. Antianxiety
a. Benzodiazepines.
Benzodiazepin bekerja dengan meningkatkan aktivitas reseptor GABA sehingga meningkatkan masuknya ion Cl- ke dalam neuron sehingga terjadi hiperpolarisasi. Benzodiazepines dapat mengurangi gejala dengan cepat dan memiliki sedikit efek samping, walaupun terkadang dapat menimbulkan rasa kantuk. Obat ini hanya diresepkan untuk jangka pendek, karena obat ini dapat menimbulkan toleransi bagi pemakainya. Atau dengan kata lain obat ini hanya digunakan untuk pasien dengan gangguan AD akut, jika pasien sudah sembuh pemberian obat ini harus langsung dihentikan, akn tetapi jika pasien belum sembuh maka kondisi itu menunjukkan pasien telah emningkat menjadi kondisi AD kronik dan harus segera diganti dengan antidepresan.
Pengecualian bagi kelainan panik, yang biasanya pengobatan dapat dilakukan 6 bulan sampai 1 tahun. Orang pengguna alkohol atau obat-obatan terlarang tidak dianjurkan memakai obat ini karena akan menyebabkan ketergantungan.
Beberapa orang dapat mengalami rasa kecanduan setelah mereka menghentikan obat ini. Hal ini dapat diatasi dengan mengurangi dosis obat secara bertahap. Pada beberapa kasus, penghentian penggunaan obat ini dapat mengakibatkan kembalinya gejala anxiety.
Masalah-masalah potensial dari obat ini mengakibatkan dokter jarang menggunakan obat ini, walaupun obat ini dapat memberikan keuntungan-keuntungan bagi pasiennya.
Beberapa obat benzodiazepines diantaranya clonazepam yang biasanya digunakan untuk social phobia dan GAD, alprazolam untuk panic disorder dan GAD, dan lorazepam untuk panic disorder (Dickey, 2002).
b. Buspirone.
Bekerja sebagai agonis parsial dari serotonin. Obat antianxiety terbaru, buspirone, dapat digunakan untuk merawat GAD. Efek samping yang dapat ditimbulkan diantaranya pusing, sakit kepala, dan mual. Obat ini harus digunakan secara teratur selama 2 minggu untuk mencapai efek antianxiety.
c. Beta-blocker.
Beta-blocker, misalnya propanolol, bekerja dengan mem-blok beta-reseptor adrenergik perifer yang mampu menimbulkan gejala tremor, berkeringat, kemerahan, dan takikardi sehingga mampu membantu mengatasi kelainan ansietas tertentu khususnya social phobia dengan gejala diantaranya jantung berdebar, tangan gemetar, dan gejala fisik lainnya.

Obat-obatan tidak akan menyembuhkan anxiety disorder, melainkan hanya mengendalikan gejala yang timbul sehingga pasien dapat menjalani hidupnya dengan lebih normal.
Terapi menggunakan obat-obatan dapat pula dikombinasikan dengan psikoterapi, dan bagi beberapa orang kombinasi ini merupakan pendekatan yang paling baik dalam perawatan.

Yupz, mungkin itu saja dulu yang bisa sampaikan, untuk jelasnya bisa langsung tanyakan saja, tapi pesan terakhir dari saya yaitu
Walaupun kita harus hati-hati dengan sikap cemas kita, tetapi jangan sampai kita justru dicemaskan oleh sikap menghindari cemas. Kecemasan tidak akan menyelesaikan masalah, jalani dan atasi semua permasalahan hidup dengan tenang. Keep Smile! :D
Khususnya buat yang mau UAS nih, gak boleh kena AD sebelum, selama, dan setelah UAS.. hahhaha SEMANGAT kawan!

Jumat, 18 November 2011

Labing is Cooking!

Labing is cooking?? yups! that's right for me.. :D. Cerita kali ini saya awali dengan beberapa pertanyaan dan pernyataan di bawah ini.
1. Ndah, udah ngerjain TA ? sudah doonk... :D
2. Lab basah atau lab kering Ndah? lab basah euy, padahal awalnya pengen lab kering tapi alhamdulillah dapatnya malah lab basah, hahaha
3. Topiknya apa Ndah? Antijamur ni, kita maunya uji aktivitas antijamur dari kulit telur gitu..
4. Ceritain dikit donk Ndah tentang TA kamu itu gimana?
Okeeey, dikit aja yaa... intinya, saya itu lagi meneliti atau menguji aktivitas antijamur dari kulit telur ayam ama kulit telur penyu. Tadinya ini cuma proyek yang diamanahkan dosen saya untuk saya kerjakan, dan kini akhirnya ini proyek saya jadiin TA saya aja sekalian, hehe. Buat penelitian ini, saya kerjasama dengan anak biologi juga (namanya Mbak Hesti, dia sekarang sedang menempuh S2 di biologi), jadi ini penelitian gak hanya lintas KK (Kelompok Keahlian) tetapi juga jadinya lintas jurusan dah, haha.

So, karena topiknya tentang antijamur, jadinya saya harus bekerja di lab mikrobiologi lantai 4 labtek farmasi. Nahhh, maka karena itulah kenapa saya bilang, labing is cooking! itu semua karena proses pengerjaan uji aktivitas saat di lab hampir mirip kayak orang masak, hehe. Biar gak bingung maksud saya gimana, jadi disini saya mau sedikit cerita gimana sich kerjanya penelitian di lab mikrobiologi. :D

1. Sterilisasi alat
Jadi, sebelum kita mulai bekerja dengan jamur-jamur itu, kita harus membersihkan dan mensterilisasi alat yang akan digunakan dengan menggunakan autoklaf pada suhu 121 derajat Celcius selam 15 menit. Sebelum disterilisasi semua alat harus dibungkus dulu dengan kertas perkamen atau dengan alumunium foil. Ini itu sama aja kayak nyuci alat masak seperti wajan, piring, sendok, dan lain-lainnya sebelum digunakan. :D

2. Membuat media dan inokulasi jamur
Selanjutnya, kita membuat media untuk pengembangbiakan jamur yang akan digunakan di uji aktivitas antijamur nanti. Media yang baik untuk pertumbuhan jamur kita menggunakan SDA (Saburoud Dextrose Agar) dan SDB (Saburoud Dextrose Broth). Pembuatan media biasanya dilakukan langsung dalam jumlah yang cukup banyak sekaligus sebagai stock untuk media yang digunakan dalam uji aktivitas nanti. Jamur yang tersedia, diperbanyak dengan melakukan inokulasi ke media agar miring SDA, selanjutnya diinkubasi selama 1-3 hari dengan suhu 25 derajat Celcius (lama waktu inkubasi tergantung jenis jamurnya). Jamur yang telah diinokulasikan di media agar miring SDA kemudian diinokulasi ke dalam media SDB untuk membuat suspensinya. Proses ini bisa dikatakan mirip dengan kita menanam dan memanen sendiri sayuran atau buah-buahan yang akan kita masak nantinya. hehe...

3. Uji aktivitas
Uji aktivitas kali ini dilakukan dengan menentukan KHM (konsentrasi hambat minimum) dari pengujian ekstrak kulit telur yang diuji. Sebelumnya media agar SDA yang telah dibuat dan disimpan dalam lemari es, kita panaskan kembali dengan autoklaf selama 15 menit untuk mengencerkan agar yang sudah memadat. Selanjutnya siapkan cawan petri yang telah disterilisasi sebelumnya. Tuangkan kedalam cawan petri 10 mikroliter suspensi jamur yang telah dibuat sebelumnya, selanjutnya ditambahkan 10 mL agar SDA yang telah cair. Buat seluruh bagian cawan petri rata dengan agar yang diberikan. Setelah agar cukup memadat (tapi jangan terlalu dingin) segera letakkan cakram di atas permukaan agar. Dalam satu cakram petri bisa digunakan 4 - 6 cakram atau bisa dikatakan dapat digunakan untuk menguji 2 - 3 jenis konsentrasi ekstrak yang berbeda yang diteteskan sebanyak 10 mikroliter dalam cakram. Dari cakram tersebut akan didapatkan diameter hambat yang menunjukkan aktivitas antijamur dari ekstrak. Hal ini adalah tahap utama dalam memasak. Sebelum masak sayur, kita panaskan air (air = media agar SDA) terlebih dahulu sebelum kita campur dengan sayuran yang ingin kita masak (sayuran = jamur yang diuji). Lalu kita ingin tahu apakah bumbu yang kita masukkan sudah sesuai belum (bumbu = ekstrak antijamur) dengan melakukan beberapa cicipan (cicipan = trial). Jika sayur sudah enak (rasa = diameter hambat) sesuai yang diharapkan maka sayur itu bisa langsung disajikan.

4. Destruksi
Destruksi dilakukan apabila proses uji aktivitas telah selesai dilakukan. Destruksi dilakukan untuk membunuh jamur yang digunakan selama penelitian. Proses destruksi dilakukan dengan memasukkan alat dan jamur yang digunakan ke dalam autoklaf dengan suhu 121 derajat Celcius selama 1 jam. Setelah destruksi selesai, semua alat dicuci dan dapat digunakan untuk uji-uji lain selanjutnya. Hal ini sama saja dengan cuci piring setelah memasak dan selesai makan. :D

So, tidak salah kan jika saya bilang labing is cooking? hahaha
Ini hanaya salah satu cara saya menikmati pekerjaan-pekerjaan saya, setidaknya selalu ada hal menarik dari kegiatan yang saya lakukan.
Doakan saya ya teman-teman, semoga masakan saya nanti hasilnya enak.. ^^
Amiiin... SEMANGAT!!!

Minggu, 06 November 2011

Cewek nekat!

Kondisi mulai tenang walau sebenarnya pikiran saya gak pernah merasakan yang namanya ketenangan. Nekat??? bagaimana saya mendiskripsikan kata itu dalam diri saya? mungkin bisa dijelaskan dari beberapa hal yang terjadi pada saya akhir-akhir ini.
Sabtu, 29 Oktober 2011
Hari itu adalah hari wisuda pertama ITB untuk tahun ajaran 2011/2012, dan pada hari itu juga hari pertama saya bertugas sebagai protokoler ITB. Hari sebelumnya (Jumat, 28 Oktober) saya harus pergi tugas ke Jakarta untuk melakukan asesmen ke Dinas Kesehatan Propinsi Jakarta. Saya pulang dari Jakarta dan tiba di Bandung sekitar jam 21.30 WIB dan begitu tiba di kost ternyata masih banyak segudang tugas yang menunggu saya hingga akhirnya saya baru bisa tidur jam 3 malam. Briefing protokoler dijadwalkan dilakukan jam 05.45 WIB, tetapi karena kecapekan akhirnya saya telat bangun dan saya baru bangun jam 06.30 akhirnya saya bergegas secepat mungkin karena acara wisuda akan dimulai tepat jam 07.00 WIB. Jam 06.55 WIB saya telah selesai "berdandan" (haha atuhlah ini, beneran seadanya karena waktu yang sangat singkat). Lalu saya berangkat menuju Sabuga ITB (tempat pelaksanaan wisuda), tetapi begitu tiba di depan saya bingung, dengan waktu hanya 5 menit bagaimana cara cepat saya tiba di Sabuga yang jika melihat kemacetan hari itu dibutuhkan waktu 15 menit untuk lari atau 30 menit untuk transport angkot, dan akhirnya keNEKATan yang saya lakukan adalah menyetop seorang bapak-bapak yang sedang mengendarai motornya dan membawa 2 helm, tanpa tahu bapak itu siapa, tukang ojek atau bukan, saya tetap minta tolong bantuan bapak itu untuk mengantarkan saya ke Sabuga dengan cepat, dan alhamdulillah saya tepat tiba di Sabuga jam 07.05 WIB. Ketika saya hendak membayar bantuan bapak tersebut, ternyata bapak itu malah menolak uang yang saya tawarkan, dan karena saya terburu-buru akhirnya saya hanya bisa mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya ke Bapak tersebut dan langsung tancap ke Sabuga dan segera memposisikan diri di bagian tempat saya bertugas. Saat selesai bertugas, saya baru sadar ternyata saya bisa senekat itu hanya dengan modal percaya pada Si Bapak tadi, padahal kalo orang lain pasti sudah mikir takut inilah takut itulah, tapi alhamdulillah untungnya saya mempercayai hati saya dan yang terpenting adalah saya dapat menjalankan kewajiban saya semaksimal mungkin. :) And for your info, ini adalah kedua kalinya saya melakukan hal ini, hahaha.

Jumat, 4 November 2011
Libur Idul Adha akan diselenggarakan pada tanggal 6 November 2011, dan karena tuntutan dari keluarga (harus nganterin laptop ke rumah sekaligus beberapa agenda lain di rumah) akhirnya saya memutuskan untuk pulang ke rumah. Saya sudah membeli tiket kepulangan ke Solo (Kereta Malabar jam 15.30 hari jumat) seminggu sebelumnya, dan sehari setelah membeli tiket saya diberi tugas oleh dosan pembimbing TA saya untuk melakukan uji dan pengambilan data sebelum libur lebaran, dan karena kesibukan kuliah akhirnya saya hanya punya waktu untuk melakukan uji yaitu hari jumat dari jam 7 pagi. Berdasarkan prosedur kerja yang telah saya rencanakan, saya memperkirakan bahwa saya dapat menyelesaikan uji jam 14.00 WIB jika saya start dari jam 07.00 WIB. Akan tetapi ternyata sesempurna apapun prosedur yang saya rencanakan, pada saat pelaksanaan tetap Tuhan yang menentukan. Ternyata ada beberapa kendala yang membuat kerja saya menjadi lebih lambat (misalnya seperti ekstrak yang tidak bisa larut di air, tip mikropipet yang harus disediakan sendiri), pokoknya jadi heboh dan pusing sendiri sampai saya haru bolak-balik dari lab farmasi ke lab biologi. #fyyuuhhh... Hingga akhirnya waktu pelaksanaannya pun jadi molor hingga jam 15.15 WIB. Untungnya adalah ketika sedang saat hectic, saya sudah menelpon teman saya untuk menjemput di depan kampus dan minta tolong untuk diantarkan ke stasiun, dan alhamdulillah ternyata memang banyak orang baik di sekitar saya. :)
Selesai praktikum (jam 15.15 WIB) saya langsung tancap bersama teman saya ke stasiun hingga bahkan saya belum sempat untuk melepas jas lab saya. Hari itu Bandung sedang macet (walau memang hari biasanya macet sich, :p) dan hal itu semakin membuat saya sport jantung jika bisa saja saya ketinggalan kereta (T_T), tapi sepanjang perjalanan teman saya selalu menenangkan saya, "santai Ndah, janji kuantar tepat waktu kok.. tenang yaa..", hal itu cukup menenangkan saya ternyata. Begitu tiba di stasiun saya langsung tancap ke dalam stasiun, sementara teman saya masih menunggu saya di luar stasiun untuk mengantisipasi jika mungkin saya memang tertinggal kereta. Alhamdulillah kereta yang saya naiki belum berangkat, tetapi begitu saya masuk kereta eh ternyat keretanya langsung jalan (ampunlah ini, telat 1 menit aja udah bisa hangus itu tiket saya.. -.-"). Kebodohan yang saya lakukan hari itu adalah bahwa ternyata saya masih mengenakan jas lab saya di dalam kereta, hahhaha malu.
Kereta yang saya tumpangi akan tiba di SOlo jam 01.00 WIB, dan ketika di dalam kereta saya baru sadar, "Gila! saya cewek sendirian di kereta pulang ke Solo dan tibanya tengah malam, gimana coba kalo nanti ada kasus-kasus kayak di berita-berita?!" (lebay sich, tapi emang wajar kan yak?!hahaha), dan akhirnya saya hanya meyakinkan diri saya,
"tenang, Allah akan selalu menjaga umat-Nya.. bismillah semua akan baik-baik saja"
, dan alhamdulillah saya tiba di Solo dengan selamat dan dapat bertemu ayah saya di depan gerbang Satasiun Solo Balapan.

Sometimes, teman-teman saya sering bilang bahwa saya memang seenaknya dan sering lupa memperkirakan keamanan diri sendiri, mungkin hal itu harus ditekankan pada diri saya dengan lebih baik. Walau sifat saya yang suka berpikiran, "Apapun caranya yang penting melaksanakan tugas tepat waktu" ternyata sudah cukup mengakar kuat dalam diri saya. :)

Selasa, 13 September 2011

Ketika Kamu Lupa Bagaimana Cara Bersyukur?

Dalam beberapa hari terakhir, saya lebih banyak menghabiskan waktu saya untuk diam dan menjadi pendengar yang baik, mencoba untuk lebih mengerti orang lain agar saya bisa mengerti diri saya sendiri.

Pernah suatu hari teman saya bercerita kepada saya, "Ndah, ayah saya bilang, "cobalah untuk memperluas persahabatanmu dengan berbagai jenis orang, jangan dengan orang tertentu yang selalu sama, agar kamu dapat lebih mengenal hidup dari berbagai jenis perspektif yang berbeda..", sejak saat itu saya mulai memandang setiap persoalan yang muncul di depan saya dengan berbagai kacamata yang berbeda, positifnya saya menjadi tidak terburu-buru dalam bertindak, tapi negatifnya saya jadi sulit memutuskan karena saya membenarkan setiap alasan yang mendasari persoalan itu.

Entah kenapa, tetapi akhir-akhir ini banyak persoalan yang diceritakan oleh teman-teman saya yang merasa kurang puas akan sesuatu yang mungkin menurut mereka itu adalah hal yang sangat penting, jadi saya juga tidak menyalahkan hal itu jika mereka kurang puas. Karena mungkin tanpa saya sadari saya juga pernah seperti itu. Akan tetapi terkadang hati kecil saya tak mampu menerima orang yang mengeluh karena soal harta mereka yang belum mencukupi, padahal dalam perspektif saya itu sangatlah lebih dari cukup. Astaghfirullah, sesungguhnya semua harta dunia ini hanyalah titipan Allah SWT.

Seperti biasa, setiap 3 kali seminggu saya pergi untuk mengajar privat untuk mengisi waktu saya, karena memang saya adalah orang yang workaholic. Saya selalu mengubur kebosanan saya di angkot saat pulang mengajar dengan mengamati pemandangan di sekitar saya, dan entah mengapa hari dimana Allah memberikan saya rezeki, justru berakhir dengan air mata ketika saya tiba di kost. Tuhan menegur saya dengan sangat tegas, pada saat perjalanan pulang, di daerah Kiara Condong dekat stasiun saya melihat seorang tukang becak yang cukup renta yang masih bekerja di hari yang sudah mulai gelap itu. Sepanjang hari dia bekerja dari subuh hingga malam dan walau dengan rezeki yang seadanya, saya tidak tahu apakah itu mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari atau tidak, tetapi setiap kali saya melihat bapak itu tampak semangatnya yang tak kendor dengan sedikit atau sebanyak apapun rezeki yang akan ia dapatkan tiap harinya. Lalu sekarang, dengan pekerjaan mengajar saya yang hanya beberapa jam, di tempat sejuk dan bergaji cukup apakah saya masih mengeluh?? Astaghfirullah, ya Allah jagalah hati hamba... :(

Ketika angkutan saya tiba di daerah Dipati Ukur, seperti biasa, di daerah ini memang banyak anak kecil yang bekerja dengan mengamen dan yang terburuk adalah mengemis. :(

Selama tiga tahun saya tinggal di Bandung, entah mengapa, pada hari itu pertama kali saya melihat anak usia 8 tahun, di depan mata saya, dia merokok. Di usia pentingnya perkembangan otak seorang anak, mereka sudah diracuni dengan nikotin,.. astaghfirullah, sekali lagi saya bersyukur bagaimana saya dan adik-adik saya dirawat dengan baik oleh kedua orang tua saya, karena masih banyak anak-anak yang terlantar tanpa orang tua seperti ini.. :(

Turun dari angkutan, saya jalan kaki menuju ke kost saya di daerah Cisitu Lama. Pada saat masih di daerah Simpang Dago, saya bertemu dengan seorang kakek yang sangat renta, mungkin usianya sekitar 80 tahun. Di usia dimana seharusnya ia dirawat dengan baik oleh anak dan cucunya, saya melihat kakek itu dengan pakaian kumuhnya, tubuh penuh lumpur, karung goni dengan berbagai sampah yang saya tidak tahu apa itu, dan yang saya punya di tas saya saat itu hanyalah roti karena saya memang jarang menyimpan uang lebih di kantong saya, dan dengan ucapan terima kasih kakek itu menerima roti yang saya berikan, sedih hati ini.. kadang saya sendiri tak tahu apa yang saya sedihkan, apakah karena saya teringat kakek nenek saya? atau karena tidak ada yang bisa saya berikan saat itu? Sekarang, hal apa lagi yang membuatmu merasa tak bersyukur? dimana ternyata Allah masih sangat mencintaimu. Astaghfirullah, semoga Allah senantiasa menjaga hati kita. :(

Teman, marilah kita bermimpi setinggi mungkin, bekerja dengan penuh semangat, tetapi tetaplah senantiasa bersyukur dengan apa yang kita miliki, karena masih banyak yang tak seberuntung kita. Cobalah dekatkan dirimu dengan orang-orang disekitar kita, agar kita lebih mengenal Tuhan kita dengan lebih baik. :)

Sabtu, 02 Juli 2011

2 Minggu di Kota Tua

Jumat, 1 Juli 2011, adalah hari ke-12 saya menjalani magang di Ibukota, Jakarta. Awaal mulanya saya ingin menghabiskan liburan saya dengan magang di salah satu rumah sakit swasta di Bandung, tetapi karena ada sedikit masalah birokrasi rumah sakit (ini yang membuat saya tidak suka) akhirnya saya harus membatalkan rencana itu. Karena batal magang di Bandung, saya sempat berpikiran untuk melakukan backpacking keliling ke beberapa kota, rencana yang sudah saya susun sangatlah sempurna (mungkin, hehehe). Hingga akhirnya tiba-tiba seorang teman menghubungi saya dan mengajak saya untuk menemaninya magang di Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ), Jakarta Pusat, dan dengan persetujuan orang tua serta pertimbangan yang cukup matang saya pun memutuskan untuk menerima tawaran tersebut. Dalam hati agak bimbang hati ini untuk pergi ke Ibukota, yang merupakan salah satu kota yang sangat tidak ingin datangi seumur hidup saya sebelumnya (karena termakan oleh berita-berita negatif tentang Ibukota). Sebelum berangkat ke Jakarta, saya pulang dahulu ke Solo menyiapkan beberapa bekal dan mengurus beberapa masalah keluarga. Dari Solo saya kembali ke Bandung untuk mengepak baju-baju yang dibutuhkan untuk magang dan yang pasti refill obat. Tanggal 19 juni sebelum berangkat ke Jakarta saya transit dulu ke Bogor, ke rumah teman saya itu, untuk berangkat bersama ke Jakarta nanti. jika dari Solo ke Bandung saya naik kereta Malabar dengan harga tiket 60 ribu rupiah, untuk perjalanan Bandung ke Bogor saya harus mengeluarkan uang 125 ribu rupiah untuk biaya travel. Biaya yang cukup mahal untuk saya, tetapi karena hari itu saya sedang sakit keras, jadi mau tidak mau saya akhirnya naik travel tersebut. Fasilitas travel seharga itu yaitu mobil sedan (yang berarti penumpangnya hanya 2 orang) dan door to door (yang berarti kita dijemput dari rumah kita dan diantarkan sampai rumah tujuan), setidaknya saya bisa istirahat di jalan dengan nyaman dan tidak takut nyasar. Hehehehe...

Tanggal 20 Juni 2011 kita tiba di Jakarta pusat pukul 08.30 WIB, padahal kita berangkat dari Bogor jam 05.30, heuhmmm inilah efek macetnya perjalanan walaupun sudah ditempuh di jalan tol, tapi mau bagaimana lagi, that day was monday. Sepanjang perjalanan ke RSPJ saya menikmati pemandangan Ibukota dari dalam mobil dengan cukup terpukau, sementara teman saya yang sudah terbiasa bolak-balik Jakarta hanya tertidur di dalam mobil. Saat melewati daerah perumahan pondok Indah, saya yang cukup tertarik dengan gaya arsitektur rumah langsung terbelalak melihat mewahnya rumah-rumah tersebut (lebay banget kata-kata saya, hehehe), tapi memang ternyata yang dikatakan di berita tentang mewahnya daerah perumahan Pondok Indah itu seperti ini. :)
Saat berada di Jakarta Pusat, jalanan Ibukota sangatlah luas, banyak jalan layang, dan pastinya juga ada jalur busway yang diunggul-unggulkan itu, semua senantiasa dibangun untuk mengurangi kemacetan Ibukota, tetapi di pagi yang sudah panas itu menurut saya kemacetan tetaplah sarapan harian yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat sana. Gedung-gedung pencakar langit yang berplakat perusahaan-perusahaan besar yang dimiliki pemerintah maupun swasta telah mendominasi Ibukota yang menurut saya membuat kota ini semakin terlihat gersang. Didalam mobil saya masih bisa menikmati pemandangan kota Jakarta dengan nyaman, akan tetapi setelah tiba di RSPJ dan keluar dari mobil, saya merasakan dengan betul udara Ibukota yang ternyata sangat tidak cocok dengan kondisi saya. Hanya dalam beberapa menit saja kepala saya langsung pusit hebat olehnya, bukannya melebih-lebihkan tetapi lingkungan tinggal saya yang cukup bersih udaranya membuat saya sedikit sensitif untuk hal seperti ini.

Begitu tiba di RSPJ kami langsung diantarkan untuk bertemu dengan Bp. Bramantio, selaku Direktur Utama RSPJ. Kita disambut dengan hangat oleh Pak Bram, yang selanjutnya kami dikenalkan kepada Ibu Kemala, selaku ketua Farmasi di RSPJ. Oleh Ibu Mala, pada hari pertama kita dikenalkan dengan sistem farmasi di RSPJ, bagaimana sistemnya? akan saya ceritakan di postingan saya yang lain nanti. Hehehehe, sabar yaaa... :)
Sepulang dari magang kita langsung pulang ke kostan dekat rumah sakit, hanya dibutuhkan waktu jalan kaki sekitar 10 menit dari rumah sakit. Sarana dan prasarana kostan telah disiapkan oleh teman saya, dan saat saya tiba di kostan, saya terkejut dengan kondisi kost yang mnurut saya cukup wahhh. Kostan saya ini mempunyai lokasi yang cukup strategis dimana sekitarnya cukup lengkap, mulai dari minimarket, warung makan, toko stasionery, semuanya ada dan tidak jauh dari kostan. Kostan saya sendiri beukuran 4x5 m dengan kamar mandi dalam, AC, spring bed besar, dua meja belajar, kulkas, dispenser, dan pembantu yang mencucikan baju kita tiap hari. Saya hanya bisa mengucap "Subhanallah walhamdulillah....". :)

Kegiatan selama magang sangat menyenangkan, tetapi tak lupa juga selama di Ibukota kita juga harus jalan-jalan, hehehe, wajib itu. Tetapi karena saya sibuk magang dengan jadwal kerja jam 07.30 - 16.00 WIB setiap hari senin - jumat, saya hanya mempunyai waktu jalan-jalan di hari libur saja. Pada hari minggu, 26 Juni 2011, saya ditemani teman saya mencoba untuk naik busway di malam hari. Kita hanya mengambil rute pendek, yaitu dari daerah Cempaka Putih (daerah kostan saya) ke daerah masjid istiqlal. Ternyata naik busway cukup menyenangkan, tapi karena pada dasarnya saya tidak suka naik bus (terbiasa pakai motor), jadi yahhh saya agak goyang di dalam busway tadinya, hehehe. Biaya satu kali perjalanan menggunakan busway cukup membayar Rp 3.500,- perorang. Akan tetapi untuk pulang kembali dari masjid Istiqlal ke Cempaka Putih kita memutuskan untuk mencoba menggunakan bajaj dengan bahan bakar gas dengan biaya sampai tujuan Rp 22.000,- (oke, ini mahal banget, tapi tak apa-apa lah, kan sedang mencoba, heheheh).
Jalan-jalan selanjutnya dilakukan pada saat libur tanggal merah peringata Isra' mi'raj kemarin. Saya dan teman saya cukup merasa bosan di dalam kamar, akhirnya kita memutuskan untuk mencari buku ke Gramedia terdekat. Gramedia terdekat dengan kostan yaitu ada di ITC Cempaka Mas, untuk berangkat kesana kita menggunakan metromini no.03, wehhhh deg-degan pisan waktu naik, mesin metromini masih nyala sehingga kita buru-buru waktu naik dan turun dari metromini, alhamdulillah kita selamat sampai tujuan. Ketika tiba di Cempaka Mas, ternyata toko Gramedia sudah tutup yang akhirnya sedikit membuat teman saya kecewa. Tetapi karena saya memang tipe orang yang selalu menikmati perjalanan, akhirnya saya mengajak teman saya berkeliling dulu di Cempaka Mas, mumpung lagi disana, belum tentu lain waktu bisa lagi. Saat kita mengelilingi Cempaka Mas, kita menemukan area toko yang menarik, di area tersebut dijual berbagai jenis pernak-pernik menarik, bahkan ada toko yang khusus menjual perak-pernik Doraemn, dan toko yang khusu menjual komik bekas, toko yang menjual shouvenir pernikahan, toko enjual bunga hias, dan sebagainya. Saya sangat menikmati hari itu, dan tentunya saya merasa cukup berhasil mengobati kebosanan teman saya. Hehehe.

Mungkin ini dulu cerita dua pekan saya di Kota Tua, insya Allah nanti saya lanjutkan lagi ceritanya. Terima kasih telah membaca, doakan saya lancar dalam melaksanakan tugas-tugas magang saya ya.... :)
SEMANGAT!!!

Kamis, 16 Juni 2011

Today is a gift. That's why they call it the present

Many people will walk in and out of your life,
but only true friends leave footprints in your heart.
To handle yourself, use your head; to handle others, use your heart.
Anger is only one letter short of danger.

If someone betrays you once, it is his fault;
if he betrays you twice, it is your fault.

Great minds discuss ideas; average minds discuss events;
small minds discuss people.

He who loses money, loses much;
he who loses a friend, loses much more; he who loses faith, loses all.

Beautiful young people are accidents of nature,
but beautiful old people are works of art.

Learn from the mistakes of others.
You can’t live long enough to make them all yourself.

Friends, you and me. . . you brought another friend. . .
and then there were three. . .
we started our group. . .
our circle of friends. . .
and like that circle. . .
there is no beginning or end. . .

yesterday is history.
Tomorrow is a mystery.
Today is a gift.
That is why they call it the present.

-Eleanor Roosevelt

Rabu, 15 Juni 2011

Pasar Gilingan

Heuhmmm mungkin bagi beberapa masyarakat asli Solo sudah tidak asing dengan sebuah pasar malam yang sering dikenal dengan nama Pasar Gilingan.


Pasar ini terletak sebelah timur stasiun Solo Balapan. Perbedaan dari pasar ini dengan pasar umumnya yaitu bisa dikatakan pasar ini black market tradisional. Di pasar ini di jual berbagai jenis barang baru, barang bekas, barang batangan (barang tanpa surat resmi), dan beberapa mungkin diantaranya ada yang bilang kadang barang ilegal. Contoh beberapa barang yang dijual antara lain HP, baju, sepatu, dan lain-lain. Seperti yang sudah saya terangkan sebelumnya, pasar ini hanya buka di malam hari antara jam 19.00 s/d sebelum subuh. Tapi ada juga yang beberapa buka di siang hari. Mereka hanya menjual barang-barang mereka dengan beralaskan tikar dan cahaya lampu jalanan tanpa harus memikirkan sewa kios atau bayar listrik.


Gak banyak sich yang saya tahu juga soal pasar ini, hanya itu yang dijelaskan oleh Bapak saya saat mengantarkan saya ke stasiun semalam. :)

Senin, 13 Juni 2011

My Lovely Father... :)

Hooo.. liburan tiga hari di rumah,,, :), hanya memanfaatkan waktu sebaik mungkin bersama keluarga,^^.
Saya tiba di Solo pada hari sabtu pagi yang langsung saya habiskan waktu seharian untuk bermain dengan Yaya, walaupun saat itu saya sedang demam tapi saya tidak peduli dengan demam saya. :D. Pada malam harinya, malam minggu, saya jalan-jalan bersama Abang, adek, dan mbak calon ipar saya ke Ngarsopura. Sebelumnya kita makan malam dulu, hehe lumayan ditraktir Abang.. :D. Di Ngarsopuran kita hanya lihat-lihat doang sich, sembari menjadi banci foto di beberapa lokasi yang menurut kita menarik. hehehe

Lalu pada hari minggu nya, dari pagi sampai sore hanya di rumah, bantu ibu beres-beres rumah, maen dengan Yaya, dan tidur siang (hohoho, di rumah anginnya sejuk enak buat tidur, maklum di desa...:p). Sorenya adalah waktu kencan bersama Bapak... HOREEEEEEEEE... \(^0^)/
Berikut rute perjalanan kencan bersama Bapak,
14.00 - 14.30, Saya menemani Bapak ke proyek rumah yang sedang dibuat Bapak di Perumahan Gentan, Sukoharjo. Wahhhh,.. walau masih 40% rumah diselesaikan, saya bisa melihat bagusnya rumah itu nanti. Seperti biasa, karya-karya Bapak tidak diragukan lagi untuk saya hingga saat ini dan seterusnya. :)
Dalam hal ini, saya cukup iri dengan Bapak. Mengapa??? oke, saya ceritakan sedikit tentang Bapak saya yang tercinta ini. Walaupun beliau tidak mempunyai latar belakang akademik sebaik anak-anaknya, tetapi beliau mempunyai cita-cita dan bakat yang selalu membuat anak-anaknya bangga mempunyai orang tua seperti beliau. Bapak saya hanya tamatan Sekolah Dasar, hal ini dikarenakan tuntutan ekonomi keluarganya saat kecil dulu, sehingga sejak kecil Bapak saya selalu mempunyai mimpi untuk menyekolahkan anak-anaknya minimal sampai jenjang SMA. Alhamdulillah, hingga saat ini kami berusaha sebaik mungkin mewujudkan impian-impian Bapak tersebut. Sejak kecil, Bapak sudah harus bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya, termasuk menyekolahkan adik-adiknya, alhamdulillah adik-adik Bapak bisa bersekolah minimal jenjang SMP. Berbagai jenis pekerjaan dilakukan oleh Bapak saat itu, mulai dari jadi tukang jual kayu bakar, hingga buruh pabrik. Tapi, Bapak memang sebenarnya orang yang cerdas, sehingga selama dia kerja sebagai buruh pabrik, dia belajar tentang menggambar desain rumah, membuat perencanaan anggaran dari mandor-mandornya, sehingga akhirnya Bapak mulai menawarkan diri untuk menjadi pemborong bangunan. Sejak kecil saya paling sering diajak Bapak main ke tempat proyeknya, entahlah saya tidak tahu mengapa, tapi mungkin saya adalah anaknya Bapak yang paling betah dan paling tidak rewel setiap di ajak main ke proyek. :D
Gambar di atas adalah foto Bapak, Ibu, dan Yaya saat aqiqah... :)

Pada waktu saya kecil, Bapak mendapatkan pekerjaan untuk membuat beberapa rumah (termasuk Embarkasi Haji) sehingga kondisi keuangan keluarga kami tergolong berkecukupan. Akan tetapi kesuksesan tersebut hanya bertahan hingga saya duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar, hingga saya kelas 2 SMP Bapak harus menganggur dan melakukan pekerjaan serampangan yang penting keluarga bisa makan dan anak-anak tetap sekolah. Alhasil, keluarga kami terlilit banyak hutang saat itu, berbagai harta keluarga dengan terpaksa harus dijual, bahkan rumah saya pernah digadaikan, walau alhamdulillah dengan bantuan Mbah kakung, rumah saya tidak jadi digadaikan. Yang bisa saya lakukan saat itu hanya bisa membantu dengan mendapatkan beasiswa sebanyak-banyaknya yang mungkin dapat meringankan orang tua saya dengan tidak harus memikirkan biaya akademik saya. Hingga pada akhirnya saat saya kelas 3 SMP, orang tua saya mengajak diskusi anak-anaknya bahwa Bapak akan mencoba bisnis usaha kayu (membuat mebel seperti meja, kursi, almari, pintu, dan sebagainya). Walau kesuksesannya tidak seperti saat Bapak menjadi pemborong bangunan, akan tetapi setidaknya keluarga kami mempunyai rejeki yang jelas, dan mampu melunasi hutang sedikit demi sedikit hingga saat ini.
Sejak 1 tahun terakhir ini, sungguh rejeki Allah tidak disangka arah datangnya dari mana, tiba-tiba Bapak mendapatkan tawaran untuk mengerjakan beberapa proyek rumah, antara lain rumah Pak Dhe Sukino, rumah Mbak Riza, dan yang baru saja saya tengok hari ini yaitu rumah di Perumahan Gentan. Semangat dan jiwa Bapak saat muda dulu sangat terasa kembali oleh saya. Sedih dan senang saat melihat Bapak yang bekerja sangat keras, mulai dari harus menggambar desain rumah di malam hari, pergi ke proyek tiap pagi sampai sore, hingga kulit Bapak semakin hitam, ubannya telah bertambah banyak, dan sekarang ia mudah lelah. Yang bisa saya lakukan hanya mendoakan Bapak, belajar sebaik mungkin, membantu pekerjaan rumah, dan setiap Bapak pulang kerja walau hanya sekedar membuatkan teh hangat dan memijat kaki serta pundak Bapak, saya masih merasa kurang cukup membantu mengurangi beban-beban Bapak.
Bapak sangat pintar menggambar desain rumah, bahkan menurut saya tidak ada arsitek sehandal Bapak di mata saya. Lalu ini lah yang membuat saya iri, karena tanpa harus mempunyai latar belakang akademik yang tinggi, Bapak saya mempunyai bakat yang Wahhh, sementara saya masih belum jelas sebenarnya bakat apa yang saya miliki, sungguh kadang malu diri ini kepada Bapak. Tetapi hal ini membuat saya tidak pernah putus asa untuk terus mengolah diri saya, karena saya ingin seperti Bapak yang tidak pernah mati semangatnya. Yupz!!! \(^-^)/

14.30 - 16.30, saya dan Bapak jalan-jalan ke Matahari Singosaren untuk memperbaiki HP saya yang rusak, dan membeli HP baru. Sedikit sungkan sebenarnya meminta Bapak untuk membelikan saya HP, karena pengeluaran saya bulan ini cukup banyak karena saya harus magang di Jakarta dan membayar biaya kuliah sendiri (hiks, uang beasiswa sudah terpakai untuk semester kemarin... T_T), jadi saya memilih HP buatan China saja yang harganya tidak terlalu mahal, sementara HP saya diperbaiki untuk saya berikan ke adek saya yang sudah lama ingin sekali punya HP. Setidaknya bisa buat telpon dan sms. hehehe...:D

16.30 - 17.00, sebelum pulang kita mampir ke stasiun Solo Balapan dahulu untuk membeli tiket kepulangan saya ke Bandung besok selasa malam. Saya tobat naik kereta ekonomi Kahuripan karena pengalaman terakhir saya yang diinjak-injak oleh beberapa penumpang lain sebelumnya. Haduwh, berdobel-dobel rasa sungkan hari ini karena saya cukup memboroskan Bapak.. arrrrrrrghhhhhhh...

Seruuuu seharian jalan-jalan ama Bapak, selalu ada saja yang bisa membuat saya tertarik, :). Yang saya pelajari lagi hari ini adalah, bahwa Bapak saya benar-benar orang hebat, dan orang yang sangat saya cintai dan kagumi.. terima kasih Bapak, love you... :)