Kamis, 09 Februari 2012

Pertama Kali Nginep di Kampus

Well, ini ceritanya saya sedang menginap di kampus, karena urusan yang tak lain dan tak bukan adalah urusan TA. Malam ini cuaca di luar cukup tidak bagus, mendung, gerah, tetapi hujan hanya turun satu dua tiga tetes. Saya yang malam ini ditemani sahabat saya, yang akrab saya panggil Mandora, hehe mencoba menikmati angin yang dingin ini dengan perbincangan hangat di teras lantai 3 gedung Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) yang menghadap langsung ke gedung mesin sambil menikmati malam tak berbintang.

Sebelum saya lupa, saya ingin mengingat hal menarik yang baru saja saya lakukan bersama Manda, hehe, seperti biasa saya dan Manda selalu melakukan hal-hal yang tidak jelas jika kita berjalan berdua. Diawali dengan sholat isya bersama di Masjid Salman, lalu kami makan malam dan menuju kampus. Setibanya di kampus saya bilang, "Mand, sayang nih langsung ke lab.. jalan dulu yukk ke sekre Kabinet, kayaknya lagi rame tuh masih nyala lampunya..", dan saya memang tipe pemaksa sementara Manda tipe penurut alhasil tancaplah kita ke sekre kabinet dulu. Di sekre Kabinet memang sedang karena selain sedang ada rapat harian senator disana juga ada posko penyelamatan hilangnya mahasiswi ITB, info lebih lanjut baca di link ini ini saja yaa. Setelah cukup lama mengobrol dengan satpam penjaga posko, kami pun segera kembali melangkah menuju lab. Saat tiba di lab, kami baru sadar ternyata tidak ada alas tidur untuk kita berdua malam ini, so sekarang kita kudu ngapain nih? akhirnya kami memutuskan untuk jalan-jalan keliling kampus sambil mencari sesuatu yang bisa dijadikan alas tidur nanti.

Kami melangkah menuju sekre Himpunan Farmasi berharap setidaknya masih ada anak himpunan yang mungkin sedang rapat sehingga dapat membukakan pintu sekre untuk meminjam tikar. Yah, maaf saja karena kami sudah swasta (mahasiswa tingkat akhir) tentu saja kami sudah tidak mempunyai wewenang kunci sekre. Tapi ternyata memang sesuai dugaan kami, tidak ada seorang pun di sekre Himpunan Farmasi, tentu saja memang karena jarang sekali mahasiswa farmasi yang sebagian besar perempuan beraktivitas diatas jam 6 malam. Kami pun tidak kehabisan akal, tiada rotan apapun jadi, hehe. Di luar sekre himpunan banyak sekali spanduk-spanduk bekas acara yang sudah tidak digunakan, sehingga otomatis saja kami langsung meminjamnya karena itu bisa kami gunakan sebagai tikar. Setelah mendapatkan tikar, kami pun tidak langsung kembali ke lab, kami ingin menikmati suasana malam kampus dengan berjalan-jalan dari depan gerbang, akan tetapi karena mulai ada rintikan hujan akhirnya mau tidak mau kita harus segera memutar arah untuk kembali ke lab. Tiba-tiba di perjalanan terceletuk dari Manda, "haha.. jadi ngegembel gini kita Ndah nyari alas tidur..", dan saya menanggapinya dengan ikut tertawa, "setidaknya masih ada baju yang nempel di badan Mand.. haha.." 

So, disini lah kini kita berada, lab Perkembangan Hewan SITH. :)

2 komentar:

  1. ya ampuun, kok ngenes gitu nasibmu ndaah..
    tapi untung deh gak ngliat "sesuatu yang aneh2" pas nginep di sana.. :-P

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha tapi sehari setelahnya dosenku bilang katanya pas malam itu kebetulan ada petugas ada yg lihat "aneh2" disana hend.. nah lhooo.. haha

      Hapus