Minggu, 14 April 2013

Aku Adalah Supir Kehidupanku


Pekerjaan pasti yang dimiliki oleh semua orang adalah supir. Yups supir. Kita adalah supir dalam kehidupan kita sendiri. Kehidupan kita adalah mobil yang harus kita kendarai. Kemanakah mobil kita akan berjalan? belok kanan kah? belok kiri kah? jalan lurus kah? jalan berlubang kah? jalan tol kah? kita yang mengarahkan arah mobil kita berjalan. Lalu siapakah yang akan mengisi mobil kita? Siapa yang kita perbolehkan masuk? siapa yang kita perbolehkan keluar? siapa yang akan kita bawa sampai kita tiba di tujuan? kita lah para supir yang menentukan. Semua jalan dan semua orang di sekitar kita adalah pilihan yang diberikan oleh Allah SWT yang sering kali kita sebut sebagai nasib. Semua nasib itu pasti ingin masuk dalam mobil kita, tapi kita harus kembali ingat, kita lah yang menentukan jalur apa dan siapa yang akan kita ambil, jadi kita sendirilah sebenarnya penentu nasib kita bagaimana. Lalu setelah kita memilih jalan dan orang yang tepat untuk kita bawa dalam mobil kita, keputusan benar tidaknya pilihan kita siapa yang menentukan? jawabannya adalah Allah SWT. Kepastian dari nasib itulah yang disebut takdir. Apakah kita akan tersesat? atau mungkin kita sampai tujuan dengan selamat? atau kita mendapatkan kemudahan perjalanan? atau justru perjalanan tak nyaman dan tak sesuai harapan? itu adalah takdir. Jadi, mari kita kemudikan mobil kita masing-masing dengan baik, kita tentukan kemana dan bersama siapa mobil kita berjalan, tetapi kepastian akhir dari pilihan kita kembali serahkan pada Tuhan. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar